Briptu Fadhilatun Nikmah memang tergolong nekat. Cuma gara-gara cekcok soal gaji ke-13 suaminya yang berkurang, ia mengguyur badan suaminya dengan bensin lalu membakarnya. Suaminya pun dalam keadaan terborgol di tangga.

Aksi nekat Briptu Fadhilatun Nikmah dilakukannya di Asrama Polres Mojokerto di Jl. Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Suaminya adalah Briptu Rian Dwi Wicaksono

Akibat aksi nekat Briptu Fadhilatun Nikmah, suamunya mengalami luka bakar 90% di sekujur tubuh. 

Kronologi Kejadian

Pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekira jam 09.00 WIB, Briptu Fadhilan Nikmah mengecek ATM milik suaminya. Ia me dapati bahwa gaji 13 senilai Rp. 2.800.000, tersisa tinggal Rp. 800.000.

Setelah itu, terduga pelaku menghubungi korban mengklarifikasi untuk apa uang tersebut sehingga tersisa Rp. 800.000. Pelaku pun menyuruh korban untuk pulang.

Sebelum korban pulang Briptu Fadhilatun Nikmah membeli bensin di botol Aqua, dan membawa ke Aspol.

Setibanya di rumah terduga pelaku menyimpan botol aqua yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah. Tak lupa ia memfoto botol bensin, lalu dikirim ke WhatsApp korban agar segera pulang, dengan ancaman: “Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan di bakar.”

Setelah itu, saksi ART disuruh terduga Briptu Fadhilan Nikmah untuk mengajak anak-anaknya yang berjumlah 3 orang untuk bermain di luar rumah.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB korban pulang dan langsung diajak masuk oleh terduga pelaku ke dalam rumah dan mengunci dari dalam.

Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk mengganti baju kaos lengan pendek dan celana pendek, setelah itu terjadi cekcok mulut.

Tangan kiri korban pun di borgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah korban pun langsung diguyur bensin yang sudah di siapkan tadi. 

Setelahnta terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegangnya menggunakan tangan kanan sambil berkata, “ini lo yang lihaten iki,” namun korban diam saja.

Saat itu api menyambar tangan Briptu Fadhilatun Nikmah dan langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.

Korban pun terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan. Korban berusaha keluar garasi namun tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat.

Saksi Alvian yang mendengar teriakan minta tolong korban sehingga saksi masuk ke dalam garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.

Saksi kemudian melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulance untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit. ***