Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah telah memastikan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Qatar alias Farel alias Anas adalah pelaku serangan yang menewaskan empat orang warga Lembah Napu, Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa, 11 Mei 2021.
Kelompok ini adalah kelompok kedua yang terpisah dari Ali Kalora. Mereka melakukan pembunuhan dan juga perampasan bahan-bahan makanan, logistiknya lainnya dan juga uang tunai.
“Pelaku serangan di Kalemago itu adalah Mujahiddin Indonesia Timur. Berdasarkan keterangan saksi, seorang dari lima orang yang mendatangi mereka ada salah seorang yang mirip Qatar alias Farel alias Anas,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto.
Menurut Didik, motif mereka sudah jelas; Teror. Selain itu mereka merampok bahan-bahan makanan milik pekebun dan juga uang tunai.
“Saat ini, Satgas Madago Raya tengah melakukan penyisiran dan pengejaran atas para pelaku itu,” kata Didik.
Untuk diketahui, MIT bertumpu pada dua kelompok utama. Kelompok ali kalora berada di wilayah Poso Pesisir Utara dan kelompok Qatar alias Farel alias Anas kembali bergerilya di sekitar Lembah Napu.
Sesuai daftar yang dikeluarkan Polda Sulteng, anggota MIT yang tersisa kini adalah Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Abu Alim alias Ambo dan Nae alias Galuh alias Mukhlas. Lalu Jaka Ramadhan alias Ikrima, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Siapa sebenarnya Qatar alias Farel alias Anas itu? Qatar alias Farel alias Anas tercatat lahir pada 10 Agustus 1994, artinya saat ini ia baru berusia 27 tahun.
Qatar bergabung dengan kelompok MIT semasa masih dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah. Sebelum ke Poso, ia bermukim di Bima. Ia adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah yang ditengarai berada di belakang sejumlah aksi teror di kota berjuluk ‘Kota Tepian Air’ itu.
Di Kartu Tanda Penduduknya, nama aslinya adalah Muhammad Busra. Alamat aslinya di Desa Wae Racang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebelum pindah ke Bima.
Ciri-ciri paling menonjol Qatar adalah berkulit sawo matang agak bersih, berambut keriting, berbibir tebal dan berhidung bulat kecil.
Diduga kelompok MIT yang dipimpin Qatar bersembunyi antara Lembah Napu, Lore Timur dan Tamanjeka, Poso Pesisir Utara. ***