Merespon pemberitaan Ini Detik-detik Bentrok Poboya; Warga Vs Brimob, seorang warga setempat meluruskan laporan kronologis peristiwa yang telah beredar di media.

Berikut tanggapan lengkap dari warga Mantikulore: 

Tabe… membaca berita ini, seakan2, warga tdk mau diatur dan seakan2 polisi wajar bertindak represif.

Pukul 18.00 itu.. sama sekali tidak ada masa atw warga yg menuju k perusahaan. Perlu kalian ketahui sejak penertiban yg dilakukan oleh perusahaan sepanjang jalan menuju Kantor CPM itu dijaga oleh 2 pos polisi bersenjata lengkap. 

Jd tdk ada warga yg menuju k ktr CPM, penutupan jalan semata2 krn kekecewaan warga yg menunggu terlalu lama kesepakatan yang tdk kunjung disepakati oleh perusahaan dan jg lambat ditangani oleh pemerintah.

Lalu pukul 18.30 wita, bkn warga yg memulai (melempar petugas), krn mmg petugas datang dengan siaga dan berniat mau membuka penutupan jalan. Krn warga tdk bertindak anarkis, sehingga ada oknum2 yg mmg sengaja membuat bentrokan. Petugas dr sore sdh datang seakan2 siap utk bentrok.

Perlu jg sy infokan bhw, sebelum dialog di halaman rmh adat, warga sdh menutup jalan (akses k perusahaan) dan siap utk membangun tenda di jalan. Namun diarahkan k rmh adat utk dialog yg dihadiri oleh tokoh masyarakat, lurah poboya dan bpk hidayat dan pendamping hukum masyarakat bpk Agussalim.

Dalam  dialog tersebut, yg terjadi adalah pengarahan, dan tidak ada dialog, krn tdk  ada dialog, warga merasa kecewa dan sebagian langsung meninggalkan halaman rmh adat dan berkumpul d pertigaan (penutupan jalan).

Bila kita melihat vidio2 kejadian/bentrok yg ada di media sosial (fb), jelas bahwa walaupun bertepatan jam sholat (tempat kejadian depan masjid) petugas tetap menembakan gas air mata dan bunyi tembakan.

Jd objektiflah dalam  pemberitaan, lengkapi data dan info, agar tdk terkesan warga yg anarkis dan salah serta membenarkan tindakan represif aparat.

Mengapa tdk diliputi pada jam tersebut tembakan gas air mata yg beada di pemukiman warga jg mengenai anak2, org2 tua, perempuan, dan sebagian di evaluasi bahkan historis ketakutan??????? 

Sekali lagi objektif..  agar terhindar dr anggap anda berdiri di perusahaan le.

Demikian tanggapan Warga atas . Dengan alasan keamanan, warga tersebut meminta agar namanya tak dituliskan. ***