Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyatakan bahwa Presiden Jokowi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang bakal dukung Ketua Umum Partai Gerindra Letjen TNI Purn Prabowo Subianto.
Adi memastikan hal itu lantaran saat ini Jokowi belum sepenuhnya menyatakan dukungan pada capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
“Sikap politik Jokowi belum dipastikan mengaraha kepada Ganjar Pranowo. Dan itu ditunjukkan pula oleh pendukung Prabowo Subianto dan Gerindra yang mengklaim pilihan politik Jokowi pada 2024 mengarah kepada Prabowo,” sebutnya.
Menurut dia keakraban Jokowi dan Prabowo tentu saja berpengaruh pada elektabilitas Prabowo Subianto.
“Dan itu yang menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo Subianto relatively naik sekarang dam begitu ketat bersaing dengan Ganjar Pranowo,” hematnya.
Ia menyebutkan bajwa elektabilitas Prabowo Subianto yang meningkat belakangan ini merupakan berkah politik dari ‘kemesraan' Menteri Pertahanan tersebut dengan mantan Wali Kota Solo itu.
“Artinya ada berkah politik yang didapatkan oleh Gerindra dan efek kemesraan dan kedekatan yang selalu ditunjukkan Jokowi dengan Prabowo Subianto dalam kondisi begini,” imbuhnya.
Bila ini terus berlangsung sampai Februari 2024, Adi menilai akan berpengaruh negatif pada Ganjar Pranowo.
“Yang dirugikan tentu Ganjar Pranowo tentu PDIP, karena dianggap Jokowi itu tidak sepenuhnya ke PDIP dan Ganjar Pranowo,” imbunya.
Melihat kondisi itu, PPI berani menyatakan bahwa Jokowi dukung Prabowo pada Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, survei LSJ melibatkan 1.200 responden digelar pada 20 hingga 29 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia terhadap Prabowo, Ganjar, Anies.
Survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon dengan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil survei LSJ mengutip CNBC Indonesia.
Prabowo 40,3 persen.
Ganjar 32,6 persen.
Anies 20,7 persen.
TT/TJ 6,4 persen.
Direktur Riset LSJ Vetra Ardianto menjelaskan bahwa dilihat dari hasil survei tersebut jelas Prabowo unggul lebih signifikan daripada Ganjar dan Anies Baswedan.
“Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya, yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 32,6 persen dan Anies Baswedan 20,7 persen,” kata Vetra saat memaparkan hasil survei, Senin (3/7/2023). ***
