Salah satu kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang pada Rabu (21/4/2021) pagi. Kapal selam buatan Jerman tahun 1978 itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Insiden hilangnya KRI Nanggala-402 itu pun dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia mengatakan, kapal itu dikabarkan hilang sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

“Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.

Seperti apa spesifikasi dari kapal selam milik Indonesia yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada 1981 ini?

BACA INI JUGA:  Kisah Junko Furuta, Gadis Cantik SMA Diperkosa 100 Orang Berbeda Sebanyak 500 Kali, Setelah Disiksa Lalu Dibunuh

Berikut rinciannya: Kapal buatan Jerman Kapal Selam KRI Nanggala-402 ini mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala. Kapal ini dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman tahun 1981 tipe U-209/1300.

Salah satu kapal selam andalan milik Indonesia ini memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. KRI Nanggala-402 ini juga merupakan satu dari dua kapal selam tua buatan Howaldtswerke, Jerman Barat.

Pada 1981, Indonesia memiliki 12 kapal selam, tetapi hanya tinggal satu yang masih bisa menyelam. Atas hal tersebut, Indonesia pun memilih KRI Nanggala-402 buatan Jerman itu sebagai alutsista laut Nusantara. Mampu melaju lebih kurang 25 knot Kekuatan kapal selam ini juga tak diragukan. Dengan mengandalkan mesin diesel elektrik, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot.

BACA INI JUGA:  Usai Jampidsus Dimata-matai Densus 88, Kejagung Diteror Konvoi Rantis yang Diduga Milik Brimob

Usai overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir di antaranya torpedo dan persenjataan lain.

Sebelumnya, kapal selam ini sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan pada 2009-2012.

Dijuluki monster bawah laut Kapal selam KRI Nanggala-402 ini aktif melakukan sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut.

BACA INI JUGA:  Kasak-Kusuk Golkar Memanas, Meutya Hafid Dijagokan Geser Bahlil

Selain itu, kapal ini juga kerap digunakan sebagai tempat latihan yang digelar TNI Angkatan Laut (AL). Saat latihan operasi laut gabungan, 8 April sampai 2 Mei 2004, kapal ini menunjukkan kemampuannya sehingga dijuluki sebagai ‘monster bawah laut’.

Kala itu, KRI Nanggala-402 menunjukkan kemampuan dengan menembakkan torpedo. Sesuai dengan kemampuan mutakhir yang dimilikinya, kapal selam ini pun berhasil menenggelamkan KRI Rakata yang dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan. ***