Kodam Cenderawasih menyebutkan pelaku pembunuhan personel TNI AD atas nama Pratu Eka Johan Kaise dilakukan oleh lebih dari satu orang.

Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan korban merupakan Babinsa Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam Kodim 1715/Yahukimo.

Jenazah ditemukan di Komplek Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada pukul 06.00 WIT oleh personel penjagaan Polres Yahukimo atas informasi dari masyarakat.

BACA INI JUGA:  Habib Rizieq Shihab Simpan Bukti Insiden KM 50: Bukti Kesadisan Genk yang Dipimpin Seorang Jenderal

“Dari hasil visum tim dokter RSUD Dekai, korban meninggal akibat beberapa tusukan benda tajam pada bagian perut dan dada, serta luka sayatan di bagian pelipis dan kepala bagian belakang. Pelakunya lebih dari 1 orang,” jelasnya, Jumat (4/11/2022).

BACA INI JUGA:  Ledakan Dahsyat akan Terjadi Saat Gerhana Matahari Total 8 April, Apa Itu?

Kodim 1715/Yahukimo melakukan pendalaman terkait motif penganiayaan berat terhadap almarhum Pratu Eka. “Kami juga melakukan koordinasi dengan Polres Yahukimo dan Pomdam XVII/Cenderawasih,” jelasnya.

Sebelumnya, pasukan Kopi Tua Heluka mengaku bertanggung jawab atas kematian seorang prajurit TNI, atas nama Eka Johan Kaise.

BACA INI JUGA:  Mengenal Pistol FN yang Ditinggalkan Penembak Polisi Remaja di Poso

Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat ( TPNPB) Kodap XVI Yahukimo di bawah pimpinan Panglima Eklius Kobak, Batalion Yamue mengaku membunuh personel TNI anggota Kodim 1715-07/Kenyam, sekitar pukul 02.00 WIT, Jumat ((4/11/2022). ***

Baca berita-berita terbaru di Google News.