Siapa tak kenal Virgiawan Listanto atau lebih dikenal dengan nama panggung Iwan Fals? Penyanyi, musisi, pencipta lagu dan kritikus kelahiran Jakarta, 3 September 1961 ini adalah legenda.
Gaya bermusiknya boleh dibilang merambah semua aliran; Pop, rock, country, dan folk pop. Liriknya berisi kritik tentang sosial, budaya dan politik di rentang waktu 1970 hingga 1990-an.
Ia juga pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989. Ia adalah atlet Pelatnas di masanya. Bahkan sempat aktif melatih karate di kampusnya; STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan pun pernah menjadi kolumnis di sejumlah tabloid olahraga.
Ada yang bilang, ia adalah pengagum Presiden RI, Joko Widodo. Olehnya, lagu-lagunya yang kritis tak lagi terdengar sepanjang waktu ini. Namun tiba-tiba akun pendakwah dan pegiat media sosial Hilmi Firdaus – @Hilmi28 berkicau soal lagu terbaru Sang Legenda. Ia bicara soal buzzer-buzzer yang dengungannya kian mengganggu telinga.
Liriknya sederhana saja:
Buzzer-buzzer herder siapa?
Hukum tak sanggup
Hentikan gonggongnya
Buzzer-buzzer dipelihara
Sekali gonggong terima berjuta
Buzzer-buzzer inilah fakta
Simak congornya si abu bangsat
Buzzer-buzzer adalah pahlawan
Bagi loyalis dan para penjilat
Buzzer-buzzer siap menggigit
Mereka yang kritis pada tuannya
Sayangnya, di video yang dikicaukan di akun Hilmi itu rupa dan suara Iwan Fals tak jelas. Rupanya didigitalisasi dan suaranya pun diberi efek elektronis.
Karenanya Hilmi mempertanyakan; Benarkah ini Iwan Fals?