Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulteng tahun 2020 pada rapat paripurna DPRD Sulteng, Selasa (25/5/2021).
Pemprov Sulteng mendapat LHP dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ketujuh berturut-turut dan kedelapan selama masa kepemimpinan dua periode Gubernur Longki Djanggola.
Doni Santosa, auditor utama KN VI BPK RI diwakili Kepala Perwakilan BPK RI Sulteng, Slamet Riyadi menyerahkan dengan berita acara serah terima LHP Nomor: 46/BAST-LHP/.PLU/05/2021.
Doni Santosa menyampaikan, hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov Sulteng memenuhi kepatuhan terhadap ketentuan tata kelola keuangan, sehingga opini yang diberikan atas laporan keuangan oleh BPK RI adalah opini WTP.
Dengan demikian Pemprov Sulteng sudah memperoleh opini WTP sebanyak tujuh kali berturut-turut dan delapan kali selama 10 tahun kepemimpinan Gubernur Longki Djanggola.
Wakil Ketua DPRD Sulteng, Arus Abdul Karim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Longki yang telah memberikan contoh teladan dalam memimpin Sulawesi Tengah atas akuntabilitas pengelolaan keuangan, sehingga dalam kepemimpinannya sudah memperoleh opini tujuh kali WTP secara berturut-turut dan delapan kali selama masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Gubernur Longki Djanggola menyampaikan ucapan terima kasih atas pemeriksaan yang dilakukan BPK RI Perwakilan Sulteng.
“Kita bersyukur BPK RI melalui pemeriksaan atas laporan keuangan Pemprov Sulteng tahun 2020 dengan opini WTP. Opini WTP ini sudah yang ketujuh kalinya secara berturut-turut dan delapan kali selama kepemimpinan kami sebagai gubernur selama dua periode,” katanya.
Gubernur Longki juga menyampaikan bahwa angka kemiskinan di wilayahnya masih tinggi.
Tetapi kata dia, saat dirinya menjabat gubernur tahun 2011 angka kemiskinan sebesar 18 %, namun saat ini sudah menjadi 13 %, sehingga ada penurunan dalam masa kepemimpinannya.
“Tetapi saya sampaikan bahwa di daerah banyak saudara kita memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi, terutama pada saudara-saudara kita pada daerah terpencil ada pada enam kabupaten. Untuk itu saya menaruh harapan kedepan kiranya perhatian kita dapat lebih fokus untuk memberikan perhatian kepada saudara tersebut. Demikian juga terhadap indikator pembangunan yang lainnya semuanya mengalami peningkatan dan berada di atas pertumbuhan nasional,” katanya.
Pada kesempatan itu, Longki juga menyampaikan harapannya kepada semua pihak agar dapat memberikan dukungan kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih agar pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi. ***