Jenazah dua teroris Poso yang ditembak di lereng Pegunungan Tokasa, Tanalanto, Parigi Moutong berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah. Lalu pada pukul 11.00 WITA, heli Super Puma dengan pilot Mayor Pnb Budiono itu kemudian menuju Komando Satgas Tricakti di Matalyon Infanteri 714/Sintuvu Maroso Poso. Setelahnya diterbangkan ke Palu dan di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk diidentifikasi.`
“Tadi sore RS Bhayangkara telah menerima dua jenazah Mr. X, DPO teroris Poso dari Koopsgabsus dan Satgas Madago Raya. Tim DVI Dokkes dan tim Inafis Ditreskrim Polda Sulteng telah bekerja keras mengambil sidik jari dengan kondisi mayatnya yang sudah membusuk. Sampai sekarang tim Inafis bekerja keras untuk membandingkannya. DVI juga sudah mengambil sampel DNA dan menunggu sampel dna dari pihak keluarga,” papar AKBP Bronto Budiyono, Waka Satgas Humas Madago Raya
Saat ini, tim Disaster Victim Identification dari Kedokteran dan Kesehatan serta tim Automatic Finger Print Identification System, Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sulteng masih melakukan identifikasi atas jenazah kedua dpo teroris ini.
Sebelumnya, berdasarkan identifikasi fisik awal, Pusat Penerangan TNI telah menyatakan bahwa mereka adalah Ahmad Gazali dan Rukli. ***