Hingar-bingar dunia politik di Sulawesi Tengah pada beberapa bulan terakhir ini kian terasa. Puncaknya pada Desember 2020 mendatang. Itu tempo bagi rakyat Bumi Tadulako ini memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru.
Sejumlah pasangan sudah ancang-ancang. Yang jelas terlihat ada empat pasangan. Satu pasang sudah tancap gas, tiga pasangan lainnya masih menunggu ‘surat sakti’ dari pimpinan pusat partai politik di Jakarta. Adapun yang paling ditunggu adalah rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Di partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itulah nasib dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dipertaruhkan.
Setidaknya empat pasangan yang sudah jelas ujudnya adalah mantan Wali Kota Palu Rusdy Mastura yang berpasangan dengan mantan Bupati Banggai Ma’mun Amir; Lalu mantan Bupati Morowali dan anggota DPR RI Anwar Hafid dengan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu; Kemudian Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Mohammad Hidayat Lamakarate berduet dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sulteng Bartholomeus Tandigala; Dan terakhir mantan anggota DPD RI Nurmawati Dewi Bantilan yang menggandeng Clemens Efraim Musa.
Mengutip Videl Jemali dalam Kompas sejauh ini cuma Pasangan Rusdy-Ma’mun yang sudah tenang karena sudah final disokong Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Hanura dengan total 11 kursi atau sudah melebihi dukungan minimal 9 kursi di DPRD Sulteng.
Jika Dewi-Clemens sangat membutuhkan rekomendasi Golkar, Hidayat-Bartholomues dan Anwar-Pasha saat ini lagi galau berat menunggu sikap PDI-P. Kedua pasangan itu sama-sama mendaftar ke partai banteng bermoncong putih itu.
Rekomendasi yang diteken Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan itulah yang nanti bakal menentukan warna pemilihan gubernur Sulawesi Tengah. Bila jatuh ke Hidayat – Bartho, maka pasangan Anwar – Pasha bakal kandas. Kecuali bila mereka ‘menggombali’ Partai Golkar untuk menyerahkan rekomendasinya. Dan sudah tentu itu akan menghentikan langkah Wati – Clemens bertarung. Dan bila ‘surat cinta’ itu jatuh ke pasangan Anwar-Pasha, maka harapan Hidayat – Bartho pun urung.
Ya, kita tunggu saja. Siapa calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng yang ‘direstui’ Megawati. ***
