Kejadian viral terjadi di Malang mobil Google Maps nyasar masuk ladang warga baru-baru ini terjadi.
Puluhan warga sampai turun tangan mengerek mobil berjenis H-RV warna hitam itu.
Ukuran mobil Google Maps yang besar membuat warga kesulitan sampai ngos-ngosan mengereknya.
Bagi yang belum tahu, mobil Google Maps ini dilengkapi kamera khusus yang dipasang di atas kap untuk merekam jalan.
Naas mobil yang tujuannya untuk merekam rute itu malah nyasar dan terjebak di ladang.
Kejadian ini turut diunggah salah satu akun Instagram terang_media pada Sabtu (10/6/2023).
Lewat video berdurasi pendek, tampak puluhan warga memegang tali tampar panjang yang mengikat mobil tersebut seperti gerakan tarik tambang.
Kondisi jalan yang berkontur tanah dan menanjak membuat warga kesulitan mengerek mobil tersebut.
“Perjuangan” kata seorang laki-laki yang diduga suara perekam video.
Bahkan salah satu warga sampai menjatuhkan badannya karena kelelahan mengerek mobil itu.
“Sek-sek pedot (sebentar-sebentar putus)” kata warga tadi memberi tahu kalau talinya putus.
“Pedot-pedot (putus-putus)” ujar perekam video mengulangi ucapan warga tersebut.
‘Mobil Google Maps nyasar. Lokasi: Malang, Jawa Timur‘ tulis terang_media.
Melihat video tersebut warganet ikut berkelakar dan menyentil petunjuk di Google Maps yang kadang sering salah.
‘Pantes gw suka nyasar lha wong mbah’e nyasar‘ kata salah satu netter.
‘Gel.. gugel.. kalo nyasar jangan ngajak2.. hapus jalur ini dr maps mu‘ balas netizen lain.
‘Saama min…. kami pernah mau ke museum angkot …sama tante gogle MAP nya di sasaran ke Arah kuburan‘ komentar netter.
‘Nanti setelah rute jadi…tinggal kita yang nyasar…siap-siap dorong guysss‘ ujar netizen.
Cara Merekam Jalan-jalan di Dunia oleh Google Street
Sebagai pengguna internet, kita pasti tidak asing dengan teknologi yang dihadirkan oleh perusahaan raksasa Google terkait pemetaan wilayah, yakni Street View.
Melalui teknologi yang hadir sejak 2007 ini, pengguna bisa melihat wilayah di seluruh dunia secara real, menyusuri jalan-jalan yang ada di sana, dan melihat apa yang ada di sekitar lokasi itu.
Teknologi ini menawarkan pengalaman kepada penggunanya untuk menjelajahi suatu tempat secara “riil”, padahal hanya melalui gadget saja.
Lalu, bagaimanakah Street View dibuat?
Dikutip dari situs google, ada begitu banyak orang yang dikerahkan untuk menjelajahi jalan-jalan di berbagai belahan Bumi.
Mereka menjelajah mulai dari jalan raya, hingga gang-gang sempit, bahkan wilayah bersalju atau perairan sekalipun.
Tidak sekadar berjalan, mereka juga membawa serta seperangkat kamera yang siap menangkap citra setiap lokasi yang dilewati.
Armada Street View Untuk memudahkan pekerjaannya, Google memiliki 5 armada khusus yang dapat digunakan di berbagai medan untuk melakukan pencitraan untuk Street View.
1. Mobil
Sebagaimana mobil pada umumnya, tidak banyak perbedaan mobil yang dimiliki oleh Google Street View dengan mobil-mobil pribadi yang biasa kita jumpai.
Perbedaan utamanya hanya terletak pada bagian atap yang disertai dengan seperangkat kamera yang dapat membidik gambar dari sisi 360 derajat.
Sehingga, seluruh citra yang ada di sekeliling jalan yang dilewati mobil ini dapat terekam dengan baik.
2. Trekker
Armada kedua adalah trekker.
Alat ini memiliki perangkat kamera yang sama dengan yang terpasang di armada mobil, trekker digunakan di tempat yang lebih spesifik dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar.
Trekker memiliki model seperti tas ransel yang dapat dipakai oleh petugas yang akan melakukan pemetaan.
Petugas ini akan menjelajah gang-gang kecil, tempat-tempat sempit, atau lokasi-lokasi yang tidak mungkin dilewati oleh kendaraan, sehingga berjalan kaki adalah satu-satunya opsi yang bisa dilakukan.
Praktik penggunaan trekker pertama kali dilakukan oleh perusahaan saat memetakan medan sulit dan berbatu di Grand Canyon, Arizona.
3. Troli
Selanjutnya adalah armada troli.
Seperti namanya, armada ini digunakan dengan cara didorong dan digunakan untuk spesifikasi ruangan.
Jadi, kamera Google dapat memasuki ruangan yang sempit dan menangkap citra dari hal-hal yang dapat ditemui di dalam ruangan tersebut.
Misalnya koleksi patung-patung yang yang ada di dalam sebuah museum.
4. Mobil salju
Di urutan ke-4, untuk menyempurnakan pengalaman pengguna Street View, Google juga mencoba untuk menjangkau kawasan bersalju dan menangkap citra wilayah di sana menggunakan armada khusus.
Armada ini adalah mobil salju, yang lagi-lagi di atasnya terpasang seperangkat kamera perekam.
Dengan adanya armada ini, kini kawasan bersalju yang sebelumnya tidak terjamah kendaraan dapat dilihat secara utuh hanya dari genggaman tangan.
5. Kendaran Roda Tiga
Terakhir adalah kendaraan roda tiga, yang sebenarnya lebih menyerupai sepeda motor.
Roda tambahan diletakkan di bagian belakang untuk menjaga keseimbangan perangkat kamera yang dipasang di atasnya.
Tak hanya roda tambahan, untuk menjaga keseimbangan, motor ini juga dilengkapi dengan tiang tambahan yang telah dirancang khusus.
Armada ini bisa dioperasikan di kota-kota dengan jalanan yang kecil.
Kendaraan ini juga dapat membantu para perekam citra yang menggunakan trekker jika mereka harus menyusuri area yang lebih luas.
Karena beban dari alat trekker jika digendong di bagian punggung manusia cukup berat. ***