Seorang oknum TNI AU tembak pemulung di , Sulawesi Tengah. Oknum TNI tersebut terlibat dalam insiden penembakan di kompleks rumah dinas di Jalan Dewi Sartika, Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (11/6/2024) pukul 16.30 WITA.

Penembakan ini melukai Jerni (25), seorang pemulung. Jerni adalah warga sub etnis Kaili Da'a dari Desa Kalora, Dusun 3, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Jerni mengalami luka serius dan harus menjalani operasi.

Kejadian bermula ketika Jerni memasuki kompleks TNI AU untuk mencari kardus dan botol bekas air mineral. Meskipun dilarang masuk, Jerni tetap memaksa dengan alasan mencari barang bekas di belakang rumah dinas. Tak lama kemudian, seorang oknum TNI AU keluar dari asrama, membawa senapan angin lalu tembak pemulung itu dan mengenai pinggang kirinya.

“Kami cuma ingin mengambil botol bekas air mineral, lalu dia keluar dan langsung menembak saya dengan senapan angin,” ungkap Jerni setelah menerima perawatan di RSU Samaritan Palu.

Selain itu, Jerni mengungkapkan bahwa dia dan rekannya sesama pemulung juga diancam dengan samurai. “Setelah menembak, dia mengejar kami dengan samurai. Dia bilang dia mau membunuh kami,” ujar Jerni.

Akibat tembakan tersebut, Jerni mengalami rasa sakit yang hebat dan tak bisa bergerak. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Samaritan Palu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Mengutip kabarselebes.id, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait oknum TNI AU tembak pemulung ini. ***