Harris Tata, dokter spesialis ortopedi yang menangani Sunarji Haris Tasmuri, 51 tahun, yang diterkam buaya menyatakan bahwa operasi yang dilakukan oleh Tim Dokter di RSUD Undata Palu berhasil.

Itu disampaikan Haris saat menerima rombongan pembesuk dari Palu Swimming Club.

“Operasinya berhasil. Pasien sudah boleh pulang selanjutnya rawat jalan. Selanjutnya harus kontrol 2 kali seminggu,” jelas Dokter Haris di RSUD Undata, Senin (21/12/2020).

BACA INI JUGA:  TNI AL Mobilisasi 6 Kapal Perang, Helikopter, dan Tank Amfibi di Sekitar Papua dan Maluku

Pegiat Palu Swimming Club yang dipimpin langsung Ketua Muslimin datang untuk memberikan tali asih kepada Aries.

“Kami membikan bantuan sekadarnya untuk meringankan biaya perawatan korban. Semoga dapat bermanfaat,” kata Muslimin.

Palu Swimming Club adalah kelompok perenang yang selama ini beraktifitas di sekitar wilayah perairan Teluk Palu. Mereka meminta agar pihak terkait memperhatikan persoalan ini. Itu agar tak ada korban berikutnya.

BACA INI JUGA:  Evakuasi Korban Gempa Sulbar, 88 Orang Meninggal Dunia dan 18 Orang Selamat

Adapun Haris mengaku terkejut atas perhatian PSC pada dirinya.

“Saya tidak berkata apa-apa. Saya sangat berterimakasih atas bantuan ini. Ini sangat berguna buat saya, karena praktis selama saya dirawat, saya tidak bisa bekerja mencari nafkah,” aku dia.

BACA INI JUGA:  Anggota DPRD asal Nasdem yang Diduga Remas Payudara IRT di NTT jadi Tersangka

Seperti diketahui, Sunarji Haris Tasmuri diserang buaya saat tengah berendam di Pantai Talise, Teluk Palu. Gigitan reptil ini membuat tangannya nyaris putus. Insiden itu terjadi di Pantai Talise pada Minggu (13/12/2020). ***