Untuk memantau arus lalu lintas mudik lebaran 2024, sejumlah polisi dilengkapi alat mata-mata. Alat mata-mata ini berupa body camera yang dipasang di rompi.

Body camera ini akan digunakan oleh 200 anggota polisi dari satuan lalu lintas. Video dan gambar yang direkam oleh bodycam tersebut akan langsung terhubung dengan posko mudik utama di Command Center KM 29 Jakarta-Cikampek.

BACA INI JUGA:  12 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP Penembakan Polisi di Way Kanan

Kombes Pol Faizal, Kasubdit Wal & PJR Ditgakkum Korlantas Polri, menjelaskan bahwa penggunaan bodycam merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) tugas polisi lalu lintas. Bodycam tersebut merupakan alat pendukung tugas Polri.

Dengan adanya bodycam, pengawasan langsung dapat dilakukan melalui dasboard bodycam yang terhubung dengan Command Center KM 29. Hal ini memungkinkan pihak kepolisian untuk memantau secara real-time pergerakan anggota di lapangan serta memberikan instruksi jika terjadi permasalahan seperti kemacetan atau kendaraan rusak.

BACA INI JUGA:  Update Kematian Situr Wijaya, Polisi: Ada Indikasi Infeksi Paru-paru

Namun, Kombes Pol Faizal menekankan bahwa penggunaan bodycam ini tidak ditujukan untuk menindak pelanggaran lalu lintas oleh para pemudik, melainkan hanya untuk pemantauan.

BACA INI JUGA:  Operasi Cipta Kondisi dan Fenomena Geng Motor saat Pemilu

Selain penggunaan bodycam, Korlantas juga menggunakan teknologi drone untuk membantu pemantauan arus mudik Lebaran 2024. Drone ini memiliki jangkauan hingga 20 km dan kemampuan zoom hingga 30 kali, sehingga dapat melihat kondisi lalu lintas yang tidak terpantau oleh CCTV. ***