Buntut tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) warga dari berbagai macam elemen menggeruduk Markas Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Di tengah guyuran hujan, para pengemudi ojol menuntut Brimob bertanggungjawab atas perbuatan anggotanya menabrak rekan mereka di Jalan Penjernihan – Pejompongan.

BACA INI JUGA:  Tim Gabungan BNN, TNI dan Polri 'Serang' Dua 'Kampung Narkoba' di Palu, 18 Orang Diringkus

Para ojol terlihat di bawah hujan melempari markas pasukan bersenjata milik Polri ini.

Dalam video yang diterima jafarbuaisme.com, massa terlihat berteriak di depan pintu gerbang Mako Brimob. mereka meminta keadilan atas apa yang terjadi pada malam ini.

BACA INI JUGA:  Usai Jampidsus Dimata-matai Densus 88, Kejagung Diteror Konvoi Rantis yang Diduga Milik Brimob

Para pengemudi ojol terlihat berteriak meluapkan emosinya.

“Rusuh, rusuh, depan markas Brimob,” teriak salah atu warga di depan pintu gerbang Mako Brimob.

BACA INI JUGA:  Ari Lasso Ketinggalan Pesawat, Batik Air Dikritik Netizen

Dalam video lain yang beredar, terlihat massa pengemudi ojol yang ngamuk itu ditemui salah seorang perwira Brimob. Dalam percakapan yang terdengar, Brimob meminta maaf dan akan bertanggung jawab atas insiden mengerikan di Jalan Penjernihan. ***