Dengan ini kami Keluarga Besar Putra Putri Polri menyatakan sikap tentang perlakuan Bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar.
- Kejadian bunuh diri sebagai teror dan pembunuhan yang tidak berperikemanusiaan yang bertententangan dengan nilai nilai Pancasila dan merusak hubungan sosial kemasyarakatan di bumi Indonesia.
- Penegak hukum tetap konsisten menegakkan keadilan terhadap para pelaku teror di rumah – rumah ibadah maupun fasiltas publik.
- Dengan adanya teror atau kejadian pembunuhan semena-mena maka Institusi POLRI secara konsisten memantau atau menjaga fasiltas keagamaan agama Nasrani, juga masyarakat tetap waspada terhadap teror bom bunuh diri yang serupa yang pernah terjadi di masjid di Cirebon tahun 2011.
- Aparat keamanan di Sulawesi Tengah tetap konsisten untuk mengejar kelompok bersenjata di Sulawesi Tengah yang kerap melakukan upaya teror di Sulawesi Tengah dan kedamaian di Sulawesi Tengah tetap terjaga.
Demikian Pernyataan Sikap ini kami sampaikan.
Sonny Lahati
Ketua Resor Keluarga Besar Putra Putri Polri Kabupaten Sigi