Baku tembak antara kelompok Mujahiddin Indonesia Timur, pimpinan Ali Kalora dengan aparat Satuan Tugas Operasi Madago Raya kembali terjadi pada Rabu, 3 Maret 2021 sekitar pukul 15.00 WITA. Baku tembak ini mengakibatkan seorang personil Satuan Brigade Mobil, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah meninggal dunia.

Baku tembak antara kelompok itu dengan Satgas terjadi di Kilometer 8, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

BACA INI JUGA:  Sertifikat Halal Wajib Setelah 17 Oktober 2024, Begini Cara Daftar Sertifikat Halal Gratis
https://youtu.be/ARXcdoupsJQ

Kejadian ini berawal dari operasi pengejaran atas kelompok yang dipimpin oleh ali kalora itu pasca penembakan di Andole, Tambarana, Poso Pesisir Utara, Senin, 1 Maret 2021. Personil brimob yang menjadi korban adalah Brigadir Polisi Satu Herlis. Polisi remaja itu berasal dari Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. 

BACA INI JUGA:  Siswi SMA di Maluku Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Kandungnya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Komisaris Besar Didik Supranoto menyampaikan bahwa jenazah Herlis akan diterbangkan ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ke kampung halamannya.

“Benar sekitar pukul 15.00 telah terjadi kontak tembak antara personil Satgas Madago Raya dengan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur. tepatnya di kilometer 8, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara,” ujar Didik.

BACA INI JUGA:  Personil Brigade Lintas Udara Kostrad Buru Teroris Poso

Tertembaknya Brigadir Polisi Satu Herlis menambah daftar personil keamanan yang menjadi korban dalam operasi perburuan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora. ***