Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) meminta maaf kepada keluarga besar TNI AL lantaran ada anggota Polsek Kalasan yang yang mengunggah komentar negatif tentang KRI Nanggala-402 di media sosial.

“Kami juga meminta maaf kepada keluarga besar TNI AL, kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwasanya ada anggota Polsek Kalasan yang telah posting komentar yang membuat perasaan tidak enak, membuat kegaduhan di media sosial,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto dalam keterangan video, dikutip Selasa (27/4/2021).

BACA INI JUGA:  Минимальная ставка на 1xBet, минимальный депозит в БК 1хБет в рубля

Yuliyanto memastikan anggota kepolisian yang mengunggah komentar negatif tersebut akan diusut. Sanksi juga akan diberikan kepada yang bersangkutan.

“Dan kami yakinkan bahwa yang bersangkutan akan menerima konsekuensinya, akan dilakukan tindakan yang proporsional untuk yang bersangkutan,” katanya.

BACA INI JUGA:  Panggung Bhayangkara: Relaksasi Sosial TNI, Polri, dan Masyarakat di Hari Bhayangkara ke-78

Oknum anggota yang membuat komentar negatif itu diketahui adalah Aipda Fajar. Ia membuat komentar di akun Facebook atas nama Fajarnnzz beberapa waktu lalu.

Komentar yang dimaksud berisi keluhan Aipda Fajar tentang kehidupannya, lalu membandingkan dengan insiden KRI Nanggala-402 yang mendapat simpati dari publik. Komentar itu kemudian diperbincangkan di media sosial hingga menjadi viral.

BACA INI JUGA:  Hati-hati, Longsor di Kebun Kopi

“Matiooo coook.. sy hidup di Indonesia smpe saat ini susahh kekurangann kesukarann.. ngopoo kruu kapal kyoo ngonoo di tangisi… urus sendiri urusanmuuu,” tulis Aipda Fajar sebagaimana dikutip melalui Instagram @tnilovers18.

Tak lama usai mengunggah komentar itu, ia lalu diamankan dan menjalani pemeriksaan. ***