Hamzah alias Imam alias Galuh alias Nae

Hamzah alias Imam alias Galuh alias Nae
Hamzah diketahui berasal dari Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia tercatat lahi di Dumu, 3 April 1992. Sejak 2012 ia sudah aktif menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid.

BACA INI JUGA:  Jokowi: Indonesia Sudah 3 Tahun Tak Impor Beras, Hoaks atau Fakta?

Dari penelusuran informasi, ia mulai bergabung mengikuti tadrib asykari yang digerakkan Santoso pada November 2014 di Tamanjeka, Poso Pesisir Utara.

Dia ke Poso karena diajak oleh Budirman alias Abu Alim alias Hanif alias Ambo yang ditembak mati Satgas Madago Raya Sabtu, 17 Juli 2021 sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Tengah di wilayah Wanasari, Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

BACA INI JUGA:  Diterima dengan Tradisi Sarat Makna: Brigjen TNI Deni Gunawan Resmi Jabat Danrem 132/Tadulako

Nae juga diduga terlibat dengan peledakan bom di Pondok Pesantren Umar bin Khattab di Sanolo, Bolo, Bima pada 11 Juli 2021.

BACA INI JUGA:  Kecewa, Ternyata Pemerintah Potong THR untuk ASN

Dari keterangan sejumlah kombatan yang ditangkap, ia dikenal ahli dalam navigasi darat. Ia juga bisa dikenali dari bekas luka tembak di bagian punggungnya.