Tak banyak yang tahu, Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate yang lahir di Palu, 8 Oktober 1970 punya keluarga besar yang menyebar di Tojo Unauna, Parigi, Tavaeli hingga Sigi dan Tolitoli, selain di Palu, kota kelahirannya.
Coba kita simak dari pohon keluarga awal. Pilaviti seorang tokoh di Tojo Unauna menikahi Putri dari Ulu Bongka. Pernikahan itu melahirkan Kolomboi. Kolomboi menikahi Dae Manota di Tavaili. Pernikahan keduanya melahirkan Tandjumbulu yang menjadi cikal bakal sejumlah tokoh di wilayah Tojo Unauna.
Tandjumbulu yang kemudian hari menjadi Raja Tojo, kali pertama menikahi perempuan di Tavaili bernama Dae Ndituru. Pernikahannya melahirkan Juleha, Saleha, Hapsah dan Abu Saleh.
Setelahnya Raja Tojo itu menikahi putri seorang petinggi Suku Bajo di Pagimana. Dari pernikahan itu lahirnya Mahmuda dan Noho.
Kemudian Tandjumbulu menikah lagi di Bunta dengan Mama Halidja di Bunta. Pernikahan itu melahirkan Titi Bunai, Herlina Bunai dan Uca.
Juleha, putri Raja Tandjumbulu dengan Dae Ndituru dari Tavaeli menikah dengan Rajagunu Datupamusu di Dolo. Lalu Saleha menikah dengan Dg Managa Lamakarate di Biromaru dan Hapsah dinikahi Yasin Hamid, pemuka masyarakat di Tolitoli. Sedang Abu Saleh menikahi perempuan di Ampana, Mohane Tandah.
Pernikahan Abu Saleh dengan Mohane Tandah melahirkan Ulil Amri (Om Uli), Suriawati, Syamsul Fiqar (Om Ula), Saiful Bahri (Om Apui), Ismawati, Martinawati dan Zaenab (Tante Ena).
Nah, pernikahan Dg Managa Lamakarate dengan Saleha, melahirkan Arifin Lamakarate, Baso Lamakarate (Ayah dari Hidayat Lamakarate), Dae Sareme Lamakarate, Sahrul Lamakarate, Dae Manota Lamakarate, Djuanda Lamakarate, Niswan Lamakarate, Abdul Muis Lamakarate dan Surimas Lamakarate.
Baso Lamakarate yang menjadi Wali Kota Palu pada 2000 – 2004 menikahi Maemuna Basgefan, perempuan keturunan Arab di Parigi. Pernikahan keduanya melahirkan Mohammad Agus Lamakarate, mantan Kepala Bappeda Sigi, Mohammad Hidayat Lamakarate, Mohammad Taufik Lamakarate yang kini berdinas di Polda Sulteng, Abdul Rahman Lamakarate dan Mohammad Arif Lamakarate.
Pohon keluarga calon gubernur usungan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan serta didukung oleh PBB, Berkarya, PSI dan PKPI ini memang tergolong unik.
Persebaran keluarganya itu tentu saja menjadi modal pemenangannya dengan calon wakil gubernur Bartholomeus Tandigala. ***