Warga , , dikejutkan dengan guncangan tektonik, Minggu, 12 Juni 2022, pukul 06.10 Waktu Indonesia Tengah.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M = 4.2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.39 LS – 121.35 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 15 km arah utara Soroako pada kedalaman 7 km. 

Dalam rilis yang dikirimkan BMKG disebutkan bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas  sesar lokal setempat.

Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan II-III MMI di Malili dan Kab. Luwu (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu); Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi .

Hingga hari Minggu, 12 Juni 2022 pukul 06:45 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” demikian diingatkan oleh BMKG. ***