Presiden Jokowi menyoroti harga jual beras yang mengalami kenaikan. Hal ini dia sampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok menjelang Ramadhan dan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut hasil pantauan Presiden, harga gabah kering di lapangan mengalami penurunan sebesar 5%. Namun nyatanya, harga jual beras masih mengalami kenaikan. Jokowi menyebut harga beras tercatat naik 0,4%.

BACA INI JUGA:  Wanita Pembuang Alquran di Makassar Dicokok Polisi
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna

“Ini ada apa? tolong dilihat betul lapangannya, lapangannya dicek betul. Ini pasti ada masalah,” kata Presiden Jokowi dalam telekonferensi, Selasa (21/4/2020) seperti dilansir okezone.com.

BACA INI JUGA:  Pelajar SMP Athirah Makassar Jatuh dari Lantai 8, Keluarga Temukan Luka Memar

Menurut Kepala Negara, seharusnya jika harga gabah turun harga beras juga ikut turun. Dia meminta kepada Kemendag untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok di lapangan.

BACA INI JUGA:  Ini Kisah-kisah Tak Terungkap dari Kasus IPTU IDGN versus SF

“Kalau harga gabah kering giling turun, mestinya harga berasnya juga ikut turun. Ini petaninya enggak dapat untung, harga berasnya naik, masyarakatnya dirugikan. ini yang untung siapa dicari,” tegas Presiden. ***