Hasil survei elektabilitas parpol terbaru yang dirilis ALGORITMA Research and Consulting menunjukkan elektabilitas PSI atau Partai Solidaritas Indonesia cuma 0,6 persen.
Direktur Riset dan Program ALGORITMA Research and Consulting Fajar Nursahid saat merilis hasil survei, Senin (26/6), mengungkapkan PDI Perjuangan masih di peringkat pertama kompetisi elektoral dengan raihan sebesar 22,7 persen, diikuti oleh Partai Gerindra 13,0 persen.
“Yang mengejutkan adalah PKB yang naik ke posisi ketiga untuk tingkat elektabilitasnya (11,1%),” ungkap Fajar.
Dia mengatakan, pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS dan PPP diperkirakan akan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4 persen.
“Namun, PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen,” imbuhnya.
Lebih lanjut Fajar mengungkapkan, partai-partai baru dalam kompetisi elektoral masih perlu berusaha keras untuk meyakinkan calon pemilih agar bisa menembus batas parliamentary threshold (PT) 4 persen.
Hasil Survei Elektabilitas Parpol Peserta Pemilu 2024
1. PDIP 22,7 persen
2. Gerindra 13 persen
3. PKB 11,1 persen
4. Golkar 6,4 persen
5. Nasdem 6,3 persen
6. Demokrat 4,8 persen
7. PKS 4,1 persen
8. PPP 4 persen
9. PAN 2,9 persen
10. Perindo 1,5 persen
11. PSI 0,6 persen
12. Hanura 0,6 persen
13. Gelora 0,3 persen
14, PBB 0,2 persen
15. Partai Buruh 0,2 persen
17. PKN 0 persen.
“Di luar itu hanya 0,3 persen responden menyatakan tidak akan memilih (golput), 6,1 persen merahasiakan pilihannya, 10,5 persen tidak tahu dan 4,2% tidak menjawab.”
“Peta elektoral masih bersifat volatil ditunjukkan oleh lebih dari separuh pemilih (54,5%) yang masih mungkin berubah pilihan politiknya. Hanya sekitar sepertiga dari total pemilih yaitu 35,6 persen yang sudah yakin dengan pilihannya sehingga tidak akan mengalihkan pilihan ke partai politik lain,” beber Fajar.
Jumlah sampel survei elektabilitas ALGORITMA 2.009 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.
Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional (34 provinsi).
Margin of error: +/- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2023, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 109 enumerator. ***
