Satuan Tugas Operasi Tinombala menembak mati dua warga Poso yang diduga terkait kelompok sipil bersenjata pimpinan Ali Kalora, Rabu, 15 April 2020 sekitar pukul 13.45 WITA.

Sebelumnya, mereka dinyatakan Polisi terlibat dalam aksi penembakan dan perampasan senjata atas Brigadir Polisi Satu, Ilham yang tengah berjaga di salah satu bank swasta di Poso.

Usai melakukan olah tempat kejadian perkara, Satgas Ops Tinombala langsung melakukan pengejaran atas dua tersangka pelaku aksi tersebut. 

Satgas untuk operasi perburuan kelompok sipil bersenjata di Poso ini, berhasil menemukan persembunyian mereka di Jalan Lingkar Kayamanya, Poso Kota sekitar pukul 13.45 wita. Lantaran diduga menyimpan bom dan masih mempunyai senjata, aparat Satgas langsung melumpuhkan mereka. Keduanya pun tewas ditembak.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Polisi, Syafril Nursal menyatakan bahwa kedua tersangka pelaku ini adalah Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah. Ia menyebut mereka sebagai anggota kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. 

“Dua orang ini menurut identifikasi kita adalah anggota Mujahiddin Indonesia Timur atau MIT di bawah Ali Kalora. Untuk itu kita minta Ali Kalora untuk segera menyerah turun ke bawah. Kalau tidak, kita akan buru terus sampai kapanpun juga,” tandas Kapolda Syafril.

Ia menegaskan tidak akan pernah berhenti memburu kelompok ini sampai semuanya dapat tertangkap. 

“Kelompok ini berpindah-pindah. Insya Allah pada saatnya akan kita habisi mereka semua,” ancam perwira dua bintang yang berpengalaman dalam bidang reserse ini.

Rabu malam, jenazah keduanya, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palu untuk diotopsi.

Untuk diketahui, Satgas Ops Tinombala, hingga kini masih memburu 14 orang anggota kelompok MIT yang kini dipimpin Ali Kalora sepeninggal Santoso alias Abu Wardah. ***

Virus-free. www.avast.com