Keuskupan Agung Katedral Makassar meminta umat agar tetap tenang dan waspada pada aksi bom bunuh diri pagi tadi. Kasus penyelidikan bom ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan.
“Kita semua prihatin atas kejadian bom bunuh diri yang terjadi pada pagi tadi pukul 10.26 Wita. Lokasinya pintu samping arah jalan Kajoalido Katedral Makassar,” kata Anggota Keuskupan Agung Katedral Makassar, Franz Nipa di Makassar, Minggu (28/3/2021).
Franz mengatakan sejumlah umat yang ikut misa pada pagi tadi dirawat di rumah sakit akibat luka dari ledakan bermuatan tinggi itu. Dia meminta semua pihak tenang dan mempercayakan pihak keamanan untuk menangani kasus ini.
“Para uskup dan para pasti Katedral dan keuskupan semua dalam keadaan baik baik,” ujarnya.
“Kepada para pastor seluruh umat tenang dan terus waspada dan mari kasus ini sepenuhnya kita percayakan pada pihak keamanan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
Untuk sementara, kata Franz, misa pada siang dan malam hari ini dibatalkan pasca bom bunuh diri.
“Terakhir, mari kejadian ini kita terus bawa dalam doa doa kita. Terima kasih Tuhan memberkati,” sebutnya dalam rekaman video yang disebarluaskan ke media. ***
