https://youtu.be/uNPN6bA20-M

Sebuah video seorang wanita nekat mengadang sebuah mobil dan sempat terseret menjadi viral di media sosial. Dari penelusuran, polisi menduga mobil tersebut adalah milik Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara berinisial J.

Perempuan tersebut diduga adalah Michaela Elsiana Paruntu, adik Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.Sementara pria dalam mobil tersebut diduga adalah suami Michaela yakni James Arthur Kojongian.James adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai Golkar.

“Video yang beredar itu diduga Wakil Wetua DPRD dan kejadiannya di Kelurahan Tumatangtang sudah larut malam. Tapi kita belum tahu persis kejadian tersebut, karena memang belum ada laporannya ke kita,” kata Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot, Senin (25/1/2021).

BACA INI JUGA:  Infeksi Bakteri Pemakan Daging nan Mematikan Intai Jepang

Dari video yang beredar di media sosial, khususnya Facebook dan WhatsApp grup, tampak seorang wanita mengadang mobil hingga terseret beberapa meter.

Tampak wanita tersebut meneriaki pengemudi di dalam mobil.

“Turun ngana (turun kamu), turun,” teriak perempuan yang mengadang sambil mobil tetap berjalan menyeretnya.

Saat itu sejumlah pengendara yang penasaran mencoba mendekati mobil tersebut.

“Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia,” teriak warga meminta pengemudi mobil itu untuk turun.

Perempuan itu kembali meminta orang yang berada di dalam mobil untuk turun.

“Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil). Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam. Kita nda mo turun James,” teriak perempuan itu.

BACA INI JUGA:  Ini Ceritanya sampai Mobil Dinas TNI AD Bisa Dipakai WNI Keturunan China

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian membantah pengemudi mobil di video itu adalah dirinya.

“Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah. Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali,” kata James sambil berlalu meninggalkan wartawan dan menuju ruang kerjannya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu mengatakan, pihaknya akan mengkaji kasus tersebut dalam waktu dekat.

“BK adalah lembaga yang menangani tetang persoalan etika dan moral anggota DPRD, Bukan lembaga hukum. Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD. Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar,” ungkap Sandra.

BACA INI JUGA:  TNI AL Kirimkan Tiga Kapal Perang Karya Anak Bangsa ke Singapura

Untuk memperjelas kasus tersebut, polisi akan mendalaminya jika sudah ada yang melapor ke pihak kepolisian.

“Di dalam itu (mobil) siapa dan sama siapa, itu yang akan kita dalami. Cuma masalahnya belum ada juga laporan ke kami,” ungkap Bambang.

Lalu, terkait perempuan yang diseret mobil masuk pidana murni, kata Bambang, masih akan dalami.

“Itu kami masih mau dalami. Apakah dia mengadang orang mau jalan atau sengaja memang mau diseret, kita belum tahu,” katanya. ***