Provinsi Sumatera Utara telah memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput), berinisial IS, terkait dengan viralnya video mesum di media sosial yang diduga mirip dengan pejabat eselon I tersebut. Pemanggilan ini didasarkan pada surat tugas Inspektur Sumatera Utara dengan nomor 700/348/ITP Provsu/V/2024 tanggal 4 Juni 2024.

Menurut surat tersebut, Tim Pemeriksaan Khusus Inspektorat Provsu telah menyampaikan surat Inspektur Provsu nomor 700.1/1669/IT PROVSU tertanggal 27 Mei 2024, yang meminta keterangan dari Sekda Taput yang seharusnya dilaksanakan pada 3 Juni 2024. Namun, Sekda Taput mengajukan permohonan penjadwalan ulang melalui surat nomor 700.1/1265/UMUM/VI/2024.

“Inspektorat Provsu juga meminta Pj Bupati Taput untuk memerintahkan Sekda Taput hadir memberikan keterangan kepada Tim Pemeriksa Inspektorat terkait permasalahan tersebut sesuai jadwal yang terlampir,” tulis surat tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, menyatakan belum mengetahui detail soal viralnya video tersebut saat dimintai tanggapan. “Silakan pihak berwenang memproses sesuai aturan. Saya belum melihat video tersebut,” kata Hassanudin di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Ia juga menegaskan bahwa jika bukti sudah jelas, sanksi akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku.

Tim Penyidik Polres Taput telah memeriksa tiga saksi terkait kasus ini. Kepala Seksi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, mengonfirmasi bahwa penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Taput terus mendalami kasus dugaan video mesum tersebut. “Kami sudah periksa tiga saksi. Video tersebut sudah ada di tangan penyidik dari koordinator aksi GMKI,” ucap Walpon.

Walpon juga menyatakan bahwa penyidik Polres Taput berencana memanggil Sekda Taput untuk dimintai keterangan. “Kami juga akan berkonsultasi dengan ahli hukum pidana untuk memastikan kebenaran video tersebut,” tambahnya.

Pada pertengahan Mei 2024, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, meminta Polres Tapanuli Utara mengusut video dan foto mesum yang viral di . Video tersebut diduga memperlihatkan seorang laki-laki yang wajahnya mirip dengan Sekda Taput bersama seorang wanita.

Aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung dilakukan di Kantor Bupati Tapanuli Utara dan Polres Tapanuli Utara pada Rabu, 3 Mei 2024, untuk menuntut penjelasan dan tindakan atas video mesum tersebut. Ketua GMKI Cabang Tapanuli Utara, Belaster Bolastua Purba, meminta DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput terkait dugaan aksi asusila yang terekam dalam video tersebut. GMKI juga menyampaikan tuntutan kepada Polres Tapanuli Utara dan Pj Bupati Tapanuli Utara untuk menyelidiki kebenaran video tersebut.