Menyusul terjadinya gempa bumi di wilayah Tojo Unauna, Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika meminta masyarakat di Pesisir Bolaang dan Bunta agar menjauhi pantai. Masyarakat dimbau imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Dianjurkan untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Menurut Titin Madilau, warga Ampana Kota, saat ini mereka yang berada di dekat pesisir memilih mengungsi ke dataran tinggi.
“Saya sekarang di Jalur Dua, di rumah adik saya. Cari tempat aman,” aku dia.
Seperti diketahui, sepanjang Senin, 26 Juli 2021 sudah 4 kali gempa bumi dirasakan terjadi di wilayah tersebut.
Gempa pertama terjadi pada Senin, 26 Juli 2021 sekitar pukul 11.52.03 Waktu Indonesia Tengah. Gempa itu berkekuatan magnitudo 5,9. Lalu gempa kedua terjadi pada pukul pukul 13:52:40 WITA berkekuatan Magnitudo 3,3. Kemudian gempa ketiga terjadi pada pukul 20:09:07 Waktu Indonesia Tengah dengan kekuatan Magnitudo 6,5. Dan gempa keempat terjadi pukul 20:59:27 WIT berkekuatan Magnitudo 4,1. ***