Hebat! Tiga tim perwakilan Indonesia memenangkan 2 Gold Prize dan 1 Silver Prize pada Olimpiade Standar Internasional ke-17 yang diselenggarakan hybrid di Seoul, Korea Selatan. Olimpiade digelar Selasa-Kamis, 23-25 Agustus 2022 seperti keterangan pers Badan Standardisasi Nasional (BSN) Selasa (30/8/2022).

Salah satu tim yang berhasil menggondol Gold Prize berasal dari Provinsi Gorontalo, yaitu Tim E-Vul dari MAN Insan Cendikia Gorontalo. Beranggotakan Muhammad Isnan Basya Ramdhani, Muhammad Nabil Machmud, dan Fahreza Dwi Cahyo Purnomo.

Tim lain yang menerima Gold adalah Tim Narada dari SMA Narada Jakarta yang terdiri dari Kaelyn Sun, Justin Thiadi, dan Stephanie.

BACA INI JUGA:  Bebas dari Penjara, Habib Rizieq Umumkan Tantangan Perang pada Semua yang Terlibat Kasus KM 50

Tim BTB School yang berasal dari SMA Bina Tunas Bangsa Jakarta. Mereka yang terdiri dari Madeline Louise Agusalim, Joelliane Anggra, dan Fenice Felicia Kodrat meraih Silver Prize.

Penghargaan diserahkan oleh Administrator Korean Agency for Technology and Standards (KATS), Sanghoon Li.

Olimpiade Standar Internasional adalah satu-satunya kompetisi standardisasi di dunia yang diselenggarakan oleh Korean Agency for Technology and Standards (KATS) bekerja sama dengan Korean Standards Assosiation (KSA).

BACA INI JUGA:  Amien Rais Minta Jokowi Ikut Sidang Gugatan Ijazah Palsu

Bertujuan untuk mempromosikan serta memberikan gambaran kepada remaja betapa pentingnya standar dalam kehidupan manusia.

Setiap tim mendapat tugas membuat dokumen standar mengenai “Space Exploration Rover – Performance Criteria and Related Test Methods”. Juga membuat video presentasi untuk memaparkan dokumen standar yang telah disusun kepada dewan juri.

Tim yang ikut Olimpiade ini merupakan hasil seleksi BSN lewat Kompetisi Standardisasi Nasional (KSN) 2022 yang diselenggarakan Mei – Juli 2022.

BACA INI JUGA:  Satria Wibawa – Pendekar dari Jurang Takdir (Episode 9: Teror di Rapat Direksi)

Peserta Olimpiade Standar Internasional ke-17 adalah siswa setingkat SMP dan SMA dari 7 Negara, yaitu Indonesia, Jepang, China, Singapura, Rwanda, Rusia, dan Korea.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Arini Widyastuti mengatakan
prestasi ini bukti bahwa pelajar Indonesia dapat bersaing di kancah internasional di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.

“Kami ucapkan selamat kepada 3 tim dari Indonesia atas prestasi yang membanggakan,”ujarnya ditemui di Jakarta, Selasa (30/8/2022). ***