Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, MA bertekad melanjutkan program revitalisasi pembangunan Makam Auliya' Sono di Asrama Gupusjat Optronik II Puspalad, Jalan Kesatrian Dusun Sono, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran .

Hal itu disampaikan mantan Danyon Sandi Yudha Kopassus ini, saat melawat ke Sidoarjo, Jumat (6/1/2023). Di Sidoarjo, selain berkunjung ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat dan Pendopo Delta Wibawa, Mayjen TNI Farid Makruf juga berziarah ke makam Auliya' Sono.

“Sebagai warga baru Kodam V/Brawijaya, saya memohon doa restu kepada beliau (Gus Ali Masyhuri-red) supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik di Jawa Timur,” ujar Mayjen TNI Farid Makruf kepada awak media, Jumat, (6/1/2023).

Berkaitan dengan revitalisasi pembangunan makam Auliya di Sono, Pangdam V/Brawijaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan pembangunan tersebut. Mengingat, sinergitas dan TNI sangat berkaitan erat dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.

“jika kita merunut kepada sejarah. Di masa perjuangan, sinergitas ulama dan sangat kuat. Sehingga makam ini ada di area militer. Kami dengan Bupati akan melanjutkan pembangunan ini sampai selesai,” tegas dia.

Menurutnya, peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat sebagai bentuk penghargaan bahwa sejarah perjuangan ulama dan TNI merupakan benteng terakhir bagi perjuangan bangsa Indonesia.

“Harapan kami revitalisasi pembangunan ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan,” tandasnya. ***

Baca berita jafarbuaisme.com di Google News.