Hasil survei 3 lembaga riset di bulan Mei 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto ungguli , dan .

Hingga saat ini baru tiga nama bakal calon Presiden 2024 yang muncul.

Simak hasil survei elektabilitas terbaru untuk 3 bakal calon Presiden 2024.

Inilah elektabilitas tiga tokoh yang digadang-gadang jadi bakal calon presiden di : Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Setidaknya redaksi mencoba merangkum 3 hasil survei terbaru di bulan Mei 2023 yang menggambarkan kekuatan ketiga tokoh yang diprediksi bakal bertarung di Pemilu 2024.

diusung Partai Gerindra dan PKB.

Sedangkan Anies Baswedan diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Lalu Ganjar Pranowo diusung PDIP, PPP, dan Hanura.

Baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies, ketiga nama ini paling sering muncul di tiga besar sebagai kandidat calon presiden berdasarkan hasil survei lembaga survei.

Berikut perbandingan hasil survei terbaru terhadap elektabilitas tiga bakal capres itu seperti dirangkum jafarbuaisme.com.

Survei SMRC

Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo jauh mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama tertutup.

“Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan 19,7 persen. Yang belum tahun 8,9 persen,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani Saiful dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Jumat (12/5/2024).

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan metode multistage random sampling.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84 persen. Sebanyak 1.020 responden ini yang dianalisis.

Survei SPIN

Survei terbaru yang dipublikasikan Senin (8/5/2023) lalu oleh Survei & Polling Indonesia (SPIN) memperlihatkan elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melesat hingga 33,2 persen, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 17 persen, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 16.6 persen.

Menurut Survei SPIN, tren dukungan terhadap Prabowo terus naik di periode tersebut sementara Ganjar mengalami degradasi begitu pula Anies.

Direktur SPIN, Igor Dirgantara memaparkan sejumlah alasan dan indikator mengapa terjadi kenaikan elektabilitas terhadap Prabowo dalam rilis survei (8/5).

“Kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan minim pencitraan. Bahkan, berdasarkan data Global Firepower Index menyebutkan kekuatan militer Indonesia di masa Menhan Prabowo berada pada peringkat 15 dari 140 negara di dunia pada 2022 dan nomor 1 terkuat di ASEAN,” ujar Igor.

Selain itu, Igor juga menyatakan adanya dampak dari endorsement Jokowi baik secara terbuka dan konkrit melalui Musyawarah Relawan (Musra).

Dukungan bagi Prabowo sebagai Capres 2024 yang paling diminati muncul dalam berbagai Musra yang diprakarsai oleh gabungan relawan Jokowi.

Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbaru mereka pada 3 Mei 2023 lalu.

Hasilnya menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di peringkat teratas jawaban spontan masyarakat atau top of mind bila pemilihan presiden (Pilpres) digelar hari ini.

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, survei itu dilakukan lembaganya sejak 12 sampai 17 April 2023.

“Pilihan top of mind yang paling tinggi ada di Pak Prabowo Subianto, disusul oleh Ganjar Pranowo lalu Anies Baswedan,” kata Djayadi dalam rilis surveinya secara daring, Rabu (3/5/2023).

Ia menjelaskan bahwa dari sejumlah nama yang muncul, Prabowo paling banyak dipilih, yakni 18,3 persen.

Prabowo mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,2 persen, dan Anies Baswedan 13,1 persen.

Djayadi menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam empat top of mind capres dengan elektabilitas 6,8 persen faktor tingkat kepuasan.

Namun, dia menegaskan masyarakat juga mengerti bahwa secara konstitusional presiden di Indonesia hanya dua periode.

“Karena itu mereka menempatkan Pak Jokowi secara top of mind tidak di nomor satu di sini,” ujar Djayadi.

Djayadi menjelaskan tren Prabowo terus mengalami penguatan sejak Januari 2023 lalu sampai April.

“Pak ganjar itu mengalami penurunan dari Februari ke awal April tapi kemudian menguat kembali dari awal April ke pertengahan April,” ungkapnya. ***

Ikuti jafarbuaisme.com di Google News.