Coba bayangkan bila puluhan parasut paralayang warna-warni menari-nari di langit, lalu di bawahnya hamparan laut biru luasnya sejauh mata memandang. Sisi kanan dan kirinya adalah bukit-bukit bertanah lempung. Sensasinya tentu saja sungguh luar biasa.
Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan keindahan alamnya yang memukau, kini menawarkan pengalaman wisata udara yang tak terlupakan melalui terbang tandem paralayang di langit Skylancing.
Berbeda dengan wisata pantai, danau, atau hiking di hutan gunung yang sudah biasa, terbang tandem paralayang membawa Anda menikmati vista tak berperi ciptaan Tuhan dari ketinggian yang menakjubkan.
Terbang tandem paralayang adalah metode terbang di mana dua orang terbang bersama dengan menggunakan satu parasut besar. Seorang pilot berpengalaman mengendalikan parasut, sementara penumpang yang biasanya tidak memiliki pengalaman terbang dapat menikmati sensasi terbang dengan aman dan nyaman. Ini memungkinkan siapa saja, termasuk pemula, untuk merasakan kebebasan terbang tanpa harus menjalani pelatihan yang intensif. Kita bisa merasakan sensasi menjadi co-pilot paralayang dengan cara aman dan nyaman.

Sensasi Wisata Udara di Skylancing Lombok
Skylancing Lombok adalah salah satu lokasi terbaik di Indonesia untuk merasakan terbang tandem paralayang. Lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah dengan hamparan laut biru, bukit-bukit hijau, dan langit yang cerah. Dari ketinggian, Anda bisa melihat panorama alam Lombok yang menakjubkan, merasakan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan, dan menikmati momen-momen tenang yang hanya bisa ditemukan di udara.
Terbang di atas Skylancing memberikan Anda pemandangan spektakuler dari laut biru dan bukit-bukit lempung yang mempesona. Warna-warni parasut yang menghiasi langit menambah keindahan pemandangan tersebut.
Dengan bimbingan pilot berpengalaman, terbang tandem paralayang menjadi aktivitas yang aman untuk dilakukan oleh siapa saja. Peralatan yang digunakan juga mengikuti standar keselamatan internasional.
Terbang tandem juga memberikan Anda kesempatan untuk mengambil foto-foto luar biasa dari ketinggian, menciptakan kenangan yang akan selalu diingat. Pesona terbang layang di Lombok diakui oleh wisatawan local dan mancanegara.

Group Captain Veerayuth Didyasarin, seorang eks The Royal Thai Air Force (RTAF) , Tentara Angkatan Udara Thailand mengakui keunggulan terbang paralayang di Skylancing, Lombok. Menurutnya, dari semua tempat yang ia kunjungi, Lombok menawarkan pesona yang spektakuler.
“Alam yang indah bertemu dengan terbang paralayang yang menyenangkan, pasti spektakuler,” akunya pada Times Indonesia, Kamis (11/7/2024) di arena Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2024, SkyLancing, Lombok Tengah, NTB.
Uglesa Jondsic, seorang pilot paralayang dari Serbia, Eropa Tenggara mengakui hal sama.
“Sudah kali ketiga saya datang ke Lombok, dan sekarang datang ke SkyLancing. Saya mengakui ini adalah tempat terbaik sejauh pengalaman saya terbang. Kecepatan angin yang stabil, dan pemandangan alam yang indah memang merupakan pesona yang luar biasa,” kata Jondsic yang menjadi salah seorang juri PGAWC) 2024.

Untuk terbang tandem paralayang, kita bisa merogoh kocek Rp600 ribu – Rp1 juta. Itu harga yang layak untuk membayar sensasi wisata udara yang aman, nyaman dan menawarkan pesona vista alam yang menakjubkan.
Jadi, bila Anda penasaran, rasa-rasanya ini harus dicoba langsung. Jangan kuatir akan keamanannya, sebab pilot-pilot yang terbang tandem sudah dijamin dengan lisensi. Tak sembarang pilot paralayang bisa membawa tandem, kecuali mereka yang sudah tersertifikasi.
“Tak perlu kuatir, kami menerapkan standar Keamanan yang ketat di sini. Tak sembarang kami bisa membawa tandem ketika terbang. Kami harus punya lisensi melalui serangkaian pelatihan yang intensif,” aku Rizky Dharmawan, seorang pilot tandem di SkyLancing.

Sejarah Paragliding Indonesia
Setelah diperkenalkan di dunia sekitar 1960-an – 1970-an dari pengembangan parasut terjun bebas, olahraga yang tergolong ekstrim ini mulai menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia mulai diperkenalkan pada akhir 1980-an atau awal 1990-an.
Pada 1988, seorang fotografer asal Perancis mengirimkan sebuah Parasut Paralayang ke Lody Korua, sebagai imbal jasa ditemaninya Tim Ekspedisi Perancis ke Pulau Seram. Setelah sekian lama tersimpan, parasut ini dipinjamkan kepada (alm) Dudy Arief Wahyudi, untuk selanjutnya dibawa ke Yogyakarta.
Berbekal parasut ini, maka (alm) Dudy dan Gendon Subandono, mencobanya secara otodidak, dengan mempelajari buku manual yang ada, dan inilah perkembangan olahraga Paralayang di Indonesia. Parasut tipe Drakkar Everest ini pun menjadi parasut pertama yang kemudian dipergunakan untuk belajar banyak orang.

Sebermula perkembangannya, olahraga paralayang dikenal dengan sebutan olahraga terjun gunung. Kelompok Terjun Gunung Merapi yang didirikan di Yogyakarta menjadi salah satu penanda hadirnya komunitas olahraga dirgantara ini. Ada pula, turis asal Perancis lainnya, Bernard Fode (alm) yang akhirnya menetap di Bali, pada 1990, dan memulai kegiatan terbang Paralayang di Pantai Timbis, Bali.
Pada awal 1990-an, olahraga paralayang mulai mendapatkan perhatian lebih luas. Lokasi-lokasi dengan potensi terbang tinggi, seperti Puncak, Gunung Salak, dan Batu, menjadi tempat favorit bagi para penggemar paralayang. Asosiasi Paralayang Indonesia (API) dibentuk untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini di Indonesia.
Sejak itu, banyak klub paragliding bermunculan di berbagai daerah, dan Indonesia mulai mengirimkan atlet-atletnya ke kompetisi internasional. Paralayang Indonesia juga mulai dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, menarik minat banyak pilot paragliding dari seluruh dunia untuk terbang di sini. Salah satu tapak peluncuruan paralayang yang kemudian menjadi lokasi penyelenggaran kejuaraan-kejuaraan dunia adalah SkyLancing Lombok.

Kini, paralayang Indonesia telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada awal 1990-an. Dengan berbagai lokasi terbang yang menakjubkan dan komunitas yang semakin besar, paralayang menjadi salah satu olahraga dirgantara favorit di Indonesia. Dan kemudian terbang tandem memainkan peran penting dalam memperkenalkan paralayang kepada masyarakat luas dan menyediakan pengalaman terbang yang aman dan menyenangkan. ***