Kamera foto mulai dikenal di Indonesia pada 1840. Saat itu, seorang petugas medis Belanda yang gemar fotografi ditugasi mengabadikan tanaman-tanaman serta landscape Indonesia. Namanya Juriaan Munich. Tentu saja, fotonya masih hitam putih. Prosesnya pun ribet. Bahkan bila kita nonton film-film tempo doeloe, flash light atau bola lampu blitz kamera akan meledak setelah mengambil satu foto. Kameranya pun dibungkus dengan sampiran kain berwarna gelap.

Lalu, siapa orang Indonesia yang pertama menggunakan kamera foto? Namanya Kassian Cephas. Ia orang Indonesia asli yang lahir di Yogyakarta pada 15 Februari 1844 lalu diangkat sebagai oleh pasangan suami istri Belanda, Adrianus Schalk dan Eta Philipina Kreeft. Cephas kemudian disekolahkan ke Belanda. Pasangan suami istri itu berprofesi sebagai guru. Cephas terlacak melalui karya fotografi tertuanya pada 1875.

Kapan foto berwarna masuk ke Indonesia? Itu diperkirakan setelah 1861 James Clerk Maxwell (13 Juni 1831 – 15 November 1879), fisikawan Skotlandia mulai memperkenalkan teori dasar gambar berwarna. Kemudian pada 1887 Gabriel Lippmann (16 Agustus 1845 – 13 Juli 1921), seorang fisikawan Prancis memproduksi plat foto pertama. Ia pun menemukan reproduksi warna pada foto.

Melihat rentang waktu itu, diperkirakan kamera foto berwarna mulai masuk ke Indonesia pada paruh hingga mendekati akhir 1900-an, namun hanya sebatas kalangan tertentu saja, seperti penguasa Belanda, lalu Jepang dan orang asing lainnya yang memilikinya. Itu pun alatnya mahal dan proses pencetakan fotonya rumit. Kamera foto berwarna barulah benar-benar dipakai meluas di Indonesia pada 1980-an ke atas. Itu pun masih mahal pula. Olehnya hingga 1980-an kita masih bisa menemukan cetakan foto-foto perkawinan jadul dalam hitam putih.

Nah, sekarang bagaimana bila kita punya foto jadul hitam putih lalu kita ingin membuatnya berwarna dan menjadi lebih menarik? Mudah. Tanpa aplikasi loh. Begini caranya:

Buka situs web https://hotpot.ai/colorize-picture.
Lalu, upload/unggah foto hitam putih yang kita sudah simpan di notebook atau PC kita. Kemudian kita pilih colorization faktor atau tingkat pewarnaan, dari 12 – 25. Saya biasa memilih 25. Namun bila kita merasa bahwa warna tak alami, kita bisa memilih angka di bawah 25.

Tampilan muka Buka situs web https://hotpot.ai/colorize-picture.

Sekarang, saya akan mencoba mewarnai foto Perempuan dari Gimpu, Kulawi, Sigi yang mengenakan pakaian dari kain kulit kayu pada 1921. Foto ini menjadi koleksi dari National Museums of World Culture Sweden, Swedia. Saya upload/unggah kemudian pilih tingkat pewarnaan 25, dan kemudian klik tombol colorize. Sabar menunggu prosesnya….

Dan…Tadaaaa…inilah hasilnya…Foto kita telah menjadi berwarna. Kita tinggal download/unduh di lajur kanan situs web ini. Mudah bukan?!. Silahkan mencobanya. ***