Sebelum tampil di Gelora Bung Karno (GBK) menyusul pertandingan antara Indonesia dan Filipina, Anang Hermansyah dan Ashanty dihadapkan pada reaksi sorakan penonton. Namun, sebenarnya, perasaan Anang Hermansyah dan Ashanty sebelum tampil di GBK sudah terasa sejak awal.
Melalui akun Instagram pribadi, Anang Hermansyah dan Ashanty memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Dalam klarifikasi dan permintaan maaf mereka, terlihat bahwa sejak awal mereka sudah merasa ada kekhawatiran.
Mereka menjelaskan bahwa mereka bukanlah yang menawarkan diri untuk tampil, namun mereka diminta untuk mengisi acara pada tanggal 11. Meskipun mereka merasa bangga atas tawaran tersebut, namun di lubuk hati mereka terdalam, mereka merasa khawatir karena merasa bahwa lagu-lagu mereka mungkin tidak cocok untuk dinyanyikan dalam acara tersebut.
Pada penampilan tersebut, lagu yang ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI termasuk lagu kebangsaan dan lagu pribadi. Anang dan Ashanty juga mengamati penampilan pengisi acara pertandingan sebelumnya dan memutuskan untuk mengikuti format yang sama.
Meskipun mereka sempat merasa ragu dengan lagu yang dipilih, yakni “Rindu Ini” karya Anang, namun mereka tidak dapat mengubah rundown karena sudah ditandatangani. Mereka juga membantah bahwa mereka sengaja meninggalkan panggung atau menolak penampilan mereka.
Mereka berharap agar mereka diberi informasi atau briefing saat pemain berada di lapangan tentang apa yang seharusnya mereka lakukan dalam situasi tersebut. Ini adalah salah satu pelajaran yang mereka terima dari pengalaman tersebut.
Dengan demikian, Anang Hermansyah dan Ashanty ingin menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk merusak momen kemenangan Timnas Indonesia atau menodai acara tersebut, dan mereka berusaha memberikan penjelasan atas kejadian tersebut melalui klarifikasi yang mereka sampaikan.
