Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan keamanan selama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Jauh hari sebelum tanggal 15 November atau hari penyelenggaraan KTT G20 dimulai, Jenderal Andika sudah menyebar anggota TNI untuk berjaga di titik-titik vital lokasi.
Salah satunya yakni penempatan prajurit di lokasi yang tak terduga.
Demi keamanan para tamu KTT G20 yang berasal dari berbagai negara, Andika Perkasa menempatkan pasukan di rawa-rawa.
Seperti dilansir dari salah satu akun Youtube, prajurit yang siaga di rawa-rawa sebanyak 10 orang. Namun jumlah itu pun belum pasti karena faktor kerahasiaan.
Menurut Andika Perkasa pasukan itu akan disiagakan hingga setelah acara KTT G20 selesai pada 16 November.
Saat mengecek pasukan, Andika Perkasa hanya bertanya dari posisinya di darat sementara pasukan yang dijuluki “hantu rimba” itu menjawab dari balik rerimbunan pohon bakau.
Posisi pasukan pun tidak diketahui pasti titiknya. Bahkan saat mereka diminta berhitung oleh Jenderal Andika, agar tetap menjaga kerahasiaan yang menyahut hanya 2 orang secara bergantian.
Para pasukan dari Kodam Batalion Rider itu bahkan harus berendam di rawa-rawa untuk menjaga jika ada gerak gerik mencurigakan, semisal memasang sesuatu.
Kendati demikian, Andika mengatakan personel tersebut dibekali alat komunikasi yang dapat terhubung dengan personel TNI lainnya yang berjaga pada area yang sama. ***