• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Tuesday, 28 March 2023
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Buku untuk Dijual: Leluhur Sulawesi Tengah; Tadulako, dari Mitos ke Realitas

Wednesday, 13 July 2022
in Breaking News
3 min read
5 0
6
SHARES
10
VIEWS

Pulau Sulawesi disamakan dengan laba-laba yang berbaring di air dengan semenanjung seperti kaki. Bentuknya terkadang juga mengingatkan pada pria tanpa kepala, yang lengannya adalah semenanjung utara dan timur laut, sedangkan kakinya dibentuk oleh kedua semenanjung selatan. Bagian tengah Sulawesi terdiri dari sejumlah pegunungan yang sejajar satu sama lain.

Begitu Albertus Christiaan Kruyt dan Nicolaas Adriani menggambarkan Pulau Sulawesi dalam De Bare’e-sprekende Torajas van Midden Celebes, Volume I yang terbit di Batavia pada 1912.

Dan kita bisa menyebut Sulawesi Tengah yang dulu disebut Midden Celebes atau Central Celebes, sebagai jantungnya Sulawesi. Sejak zaman lampau sudah menarik minat para peneliti asing.

Dan tersebutlah Tadulakoe (mengikuti ejaan Van Ophuijsen) dalam catatan-catatan mereka.

Lalu muncul tanya; “Siapa, bagaimana dan di mana Tadulako?”

Ini mengusik pikiran Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, MA, semasa menjadi Komandan Korem 132 Tadulako. Wakil Inspektur Jenderal TNI itu bertanya-tanya; “Adakah Tadulako sesosok orang, adakah dia sebatas konsepsi atau nilai-nilai, atau hal-hal lainnya.”

Bersama Tim Ekspedisi Tadulako, Ia pun menelusuri beberapa tapak yang memungkinkannya mendapatkan jawaban soal itu. Mulai dari tapak arkeologis di Lembah Megalit Behoa hingga ke kuburan sosok para pemberani yang kepada mereka disematkan julukan Tadulako. Jawaban atas itu mulai terkuak satu demi satu.

Didukung para akademisi dari Universitas Tadulako, Dr. Haliadi Sadi, Dr. Nisbah Mariadjang, dan Dr. Dwi Septiwiharti, S.S, M.Phil dan Drs. Iksam Djorimi, M.Hum beserta sejumlah pemerhati adat dan budaya di Sulawesi Tengah, catatan-catatan sejarah adat istiadat, tradisi, budaya dan sejarah Sulawesi Tengah yang terserak itu dikumpulkan.

BacaJuga

Pangdam V/Brawijaya Datangi ‘Preman Sangar’ di Banyuwangi, Ada Apa?

Beri Kuliah Umum di Unida Gontor, Jenderal asal Madura ini Kenalkan Filosofi Tadulako

Jejak Langkah Sang Pemburu Teroris Poso, Mayjen TNI Farid Makruf, dari Bumi Sakera ke Kota Pahlawan

Unjuk Gigi di Markas Yonif 711/Raksatama, Menwa Sulteng Juarai Lomba Menembak, Renang Marathon Militer

Letkol TNI Deddy Corbuzier, Tak Mesti Berperang, Tapi Terikat Aturan Militer dan Dapat Gaji

Dokumen-dokumen lama dari Nicolaus Adriani (1865-1926), seorang linguis dan Albert Christian Kruyt (1869–1949), seorang etnograf dan teolog berkebangsaan Belanda menjadi rujukan awal. Buku-buku mereka yang berbahasa Belanda semisal Van Posso naar Parigi, Sigi en Lindoe yang diterbitkan pada 1898, diupayakan untuk diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Dari buku keduanya yang berjudul De Bare’e Sprekende Toradja’s Van Midden Celebes yang terbit pada 1912 ditemukanlah gambaran jati diri Tadulako dan ritual-ritualnya serta seberapa penting sosoknya dalam pranata sosial di masa itu.

Selain melakukan studi literatur, kunjungan lapangan, diskusi, hingga wawancara dengan para budayawan kian menguak misteri di balik Tadulako.

Catatan-catatan itu dirangkum oleh Mayjen TNI Farid Makruf, MA (Wakil Inspektur Jenderal TNI), Kolonel Inf I Ketut Gunardi (Mantan Komandan Grup 1 Kopassus 2020-2021), Tanty Surya Reinhart Thamrin (Konsultan Risiko Kebencanaan dan Manajemen Konflik) Asriadi, SE, M.Sc (Akademisi dan Pegiat Budaya) dan Jafar G Bua (Jurnalis CNN Indonesia dan penulis) menjadi sebuah buku yang perlu dimiliki dan dibaca.

Selain menuliskan soal Tadulako, buku ini membahas soal Guma, senjata pusaka Sulawesi Tengah lengkap dengan hasil uji metalurginya. Menceritakan pula perlawanan Tombolotutu hingga Pua Lasadindi alias Mangge Rante pada penjajah Belanda. Menuliskan juga soal penyiaran Islam yang dilakukan Dato Karama hingga Guru Tua SIS Aljufri.

Buku semi-ilmiah ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami. Gaya penulisan skripisi atau jurnal yang membuatnya terkesan sebagai bacaan berat dihindari begitu rupa. Itulah mengapa buku ini layak dibaca dan perlu. Buku ini penting untuk dimiliki para akademisi, pejabat publik, sipil, militer, wartawan maupun masyarakat yang ingin mengetahui warisan adat budaya Sulawesi Tengah secara utuh.

Bila ingin memiliki buku ini silahkan menghubungi kami di nomor Whatsapp: +62819 1814 8988. ***

Next Post
Resimen Mahasiswa

Tiga Batalyon Menwa Gelar Diklatsar Gabungan di Yonif 711/Raksatama

Om Kota, Jurnalis Radio Sepanjang Masa

Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Calon Bintara Polri
Breaking News

Kapolri Minta Polisi Calo Penerimaan Bintara di Polda Jateng Dipecat, Bagaimana Kasus di Polda Sulteng?

by Jafar Bua
Sunday, 19 March 2023
0

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polda Jateng untuk menindak tegas 5 oknumnya yang terlibat kasus suap penerimaan calon Bintara....

Read more
Vladimir Putin

An Arrest Warrant for Putin was Issued on Charges of War Crime

Saturday, 18 March 2023
GDDI Vietnam

GDDI, Intellegence Agency in Vietnam

Saturday, 18 March 2023
Brunei Intellegencen Service

The Internal Security Department, This is Brunei Intelligence Agency

Saturday, 18 March 2023
SIS Singapore

SIS or SID, The Singapore Intelligence Service

Saturday, 18 March 2023

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Foto Christine Lee Silawan Meninggal No Sensor Viral di TikTok dan Instagram, Begini Kondisinya

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Kisah Mistis dari Parigi: Kalomba, Si Siluman Kambing

    16141 shares
    Share 16137 Tweet 2
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Mau Tampilan Layar Komputer Mirip Hacker? Begini Caranya!

    6 shares
    Share 2 Tweet 2

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In