Melimpahnya daging kurban di Dusun Krajan, Desa Bantur, , Jawa Tengah, di saat Hari Raya menjadi momen yang sangat istimewa.

Daging kurban yang bisa dikumpulkan warga Dusun Krajan mencapai sebanyak 25 ton. Itu bisa didistribusikan ke 7 kabupaten lain.

Prestasi ini tidak lepas dari dedikasi warga dusun yang Rp 10 ribu setiap hari demi bisa berkurban.

Kepala Desa Bantur, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa total ada 668 hewan kurban di desanya, yang terdiri dari 200 ekor sapi dan 468 ekor kambing. Dari jumlah itu, 74 ekor sapi dan 293 ekor kambing berasal dari warga Dusun Krajan.

“Tahun lalu perayaan kurban di Dusun Krajan dan dusun lain berbeda satu hari, tapi tahun ini bersamaan. Untuk Dusun Krajan sendiri ada 74 ekor sapi dan 293 ekor kambing, sedangkan total seluruh desa ada 200 ekor sapi dan 468 ekor kambing,” jelas Ahmad.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan karena warga Dusun Krajan hidup dalam kemewahan, melainkan karena mereka adalah buruh tani dan pedagang yang gigih menabung sepanjang tahun.

Salah satu buruh tani, Tunut Rohman (63), berbagi rasa bahagianya karena bisa berkurban tahun ini. Ia menjelaskan bahwa dirinya selalu menabung setiap hari agar bisa ikut berkurban.

“Rasanya sangat senang bisa berkurban. Alhamdulillah, saya berkurban sapi rombongan bersama tujuh orang, salah satunya saya,” ujar Tunut.

“Untuk bisa berkurban, saya menabung. Jumlahnya tidak tentu, tergantung kemampuan. Kadang Rp 10 ribu, kadang Rp 25 ribu, dan kalau ada rezeki lebih bisa sampai Rp 30 ribu,” tambahnya dengan penuh rasa syukur. ***