• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Tuesday, 28 March 2023
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Desa Ini Matikan TV dan Internet 1 Jam Tiap Hari Agar Warga Bisa Mengobrol

Tuesday, 18 October 2022
in Timeline
4 min read
5 0
6
SHARES
10
VIEWS

Desa Vadgaon, Distrik Sangli, di Negara Bagian Maharashtra, India, memutuskan bisa lepas dari kecanduan televisi dan internet. Caranya, selama 1,5 jam setiap sehari, Pemerintah setempat meminta warga mematikan internet dan televisi.

Waktu untuk itu ditandai dengan pembunyian sirene pada pukul 19:00. Itu pertanda bagi semua warga untuk mematikan televisi dan ponsel mereka. TV dan gawai warga baru boleh dinyalakan kembali pada pukul 20.30 setelah sirine kedua dibunyikan.

Dua instrumen “kecanduan” tersebut boleh dinyalakan kembali ketika dewan desa membunyikan sirene lagi pada pukul 20:30.

“Kami memutuskan pada pertemuan desa tanggal 14 Agustus – menjelang Hari Kemerdekaan India – bahwa kami perlu menghentikan kecanduan ini,” kata Vijay Mohite, ketua dewan desa, kepada BBC Hindi.

“Mulai hari berikutnya, semua televisi dan ponsel dimatikan ketika sirene berbunyi.”

Vadgaon memiliki populasi sekitar 3.000 orang, sebagian besar terdiri dari petani dan pekerja pabrik gula.

Mohite mengatakan anak-anak menjadi tergantung pada televisi dan ponsel lantaran kelas online selama pandemi Covid-19.

Setelah semua institusi pendidikan dibuka kembali pada tahun ini, anak-anak kembali menghadiri kelas reguler di sekolah dan perguruan tinggi.

BacaJuga

Rajo Verma Dinikahi 5 Laki-laki Sekaligus, Berhubungan Bergiliran, Saat Hamil Bingung Identitas Ayah Anaknya

Viral, Detik-detik Menegangkan Warga Tendang Kabel Jembatan Penyeberangan sebelum Ambruk, 78 Korban Tewas Terjatuh

“Tetapi mereka kembali [dari kelas] lalu bermain di ponsel atau duduk dan menonton televisi,” ujarnya.

Ia menambahkan, banyak orang dewasa juga menghabiskan terlalu banyak waktu di gawai mereka alih-alih berbicara satu sama lain.

Vandana Mohite (bukan kerabat Vijay Mohite) mengatakan ia merasa kesulitan mengawasi kedua anaknya “karena mereka akan fokus sepenuhnya bermain dengan telepon atau menonton TV”.

“Sejak norma baru ini dimulai, jauh lebih mudah bagi suami saya untuk membantu mereka belajar sepulang kerja dan saya bisa dengan damai melakukan pekerjaan saya di dapur,” imbuh perempuan itu.

Banyak warga desa awalnya keberatan bila harus melakukan “detoks digital” setiap sore. (BBC)

Namun, meyakinkan semua warga desa untuk setuju dengan gagasan detoks digital ini tidaklah mudah.

Vijay Mohite mengatakan pada awalnya, ketika dewan membahas masalah ini dan mengajukan proposal kepada penduduk desa, warga laki-laki mencemooh gagasan itu.

Dewan kemudian mengumpulkan warga perempuan, yang cukup terbuka untuk mengakui bahwa mereka bisa jadi keasyikan menonton banyak serial TV dan setuju bahwa seluruh desa perlu mematikan televisi dan ponsel selama beberapa jam.

Dewan pun kembali mengadakan pertemuan, dan memutuskan bahwa sebuah sirene akan dipasang di atas kuil desa.

Keputusan itu awalnya tidak mudah untuk diterapkan. Saat sirene berbunyi, staf dewan dan kelompok penduduk desa berkeliling, meminta warga untuk mematikan TV dan ponsel mereka.

“[Sekarang], keputusan itu akhirnya diterapkan sepenuhnya di seluruh desa,” kata Mohite.

Tapi, apakah mematikan TV dan telepon Anda sebentar dapat membantu?

Bisa, kata Dr Manoj Kumar Sharma, profesor psikologi klinis di National Institute of Mental Health and Neurosciences (Nimhans).

“Covid telah meningkatkan preferensi untuk aktivitas online atau waktu yang dihabiskan untuk aktivitas online,” katanya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Sharma dan rekan-rekannya di antara 682 orang dewasa (495 perempuan dan 187 laki-laki) antara Juli dan Desember 2020, menunjukkan bahwa “penggunaan internet yang bermasalah” adalah fenomena yang muncul dengan cepat di kalangan remaja dan dewasa muda.

Ini salah satu tantangan paling kritis yang muncul akibat meningkatnya penggunaan internet.

“Risiko penggunaan bermasalah meningkat dengan penggunaan internet yang tidak produktif secara berlebihan, yang dapat menyebabkan stres psikologis,” menurut temuan studi tersebut. “Ini berpotensi membahayakan banyak aspek kehidupan remaja.”

Remaja yang punya kecenderungan mengalami stres psikologis atau mereka yang mengalami stres, cenderung menggunakan internet dalam berbagai bentuknya (media sosial, gim online, dan sebagainya) untuk melarikan diri sejenak dari keadaan emosi yang tidak menyenangkan.

Akibatnya, mereka dapat melewatkan interaksi sosial secara langsung, kumpul-kumpul sosial, interaksi keluarga, dan acara ekstrakurikuler sehingga perlahan-lahan menjadi terisolasi.

“Puasa digital yang dilakukan secara sadar sebagai satu keluarga untuk terlibat dalam aktivitas yang berkualitas adalah landasan untuk mengurangi ketergantungan pada aktivitas online, kata Dr Sharma.

“Anda perlu berbicara dengan anak-anak dan memastikan mereka punya kegiatan rekreasi fisik atau offline serta tidur dan asupan makanan yang cukup,” katanya.

Dilip Mohite, seorang petani tebu yang memiliki tiga putra usia sekolah, berkata ia dapat melihat perbedaan yang telah dibuat oleh keputusan tersebut. Permintaan Pemerintah untuk matikan TV dan internet selama 1,5 jam sehari diharapkan dapat melepaskan warga dari kecanduan itu.

“Sebelumnya, anak-anak tidak berkonsentrasi pada studi mereka,” katanya. “Sekarang, ada percakapan normal [di rumah, bahkan] di antara orang dewasa.”

Upaya matikan TV dan internet itu diklaim membuahkan hasil. ***

Next Post
Jalur KA Sumberpucung-Pohgajih longsor

Jalur KA Sumberpucung-Pohgajih Longsor

Universitas Muhammadiyah Korea Selatan

Tak Lama Lagi Berdiri Universitas Muhammadiyah Korea Selatan

Amanda Zahra yang Trending di Twitter

Ini Dia Sosok Amanda Zahra Yang Trending Di Twitter

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Calon Bintara Polri
Breaking News

Kapolri Minta Polisi Calo Penerimaan Bintara di Polda Jateng Dipecat, Bagaimana Kasus di Polda Sulteng?

by Jafar Bua
Sunday, 19 March 2023
0

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polda Jateng untuk menindak tegas 5 oknumnya yang terlibat kasus suap penerimaan calon Bintara....

Read more
Vladimir Putin

An Arrest Warrant for Putin was Issued on Charges of War Crime

Saturday, 18 March 2023
GDDI Vietnam

GDDI, Intellegence Agency in Vietnam

Saturday, 18 March 2023
Brunei Intellegencen Service

The Internal Security Department, This is Brunei Intelligence Agency

Saturday, 18 March 2023
SIS Singapore

SIS or SID, The Singapore Intelligence Service

Saturday, 18 March 2023

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Foto Christine Lee Silawan Meninggal No Sensor Viral di TikTok dan Instagram, Begini Kondisinya

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Kisah Mistis dari Parigi: Kalomba, Si Siluman Kambing

    16141 shares
    Share 16137 Tweet 2
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Mau Tampilan Layar Komputer Mirip Hacker? Begini Caranya!

    6 shares
    Share 2 Tweet 2

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In