Acara bertajuk ‘ Nusantara Bersatu’ yang dihadiri 150 ribu relawan Presiden Joko Widodo di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) menghasilkan puluhan ton sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mencatat, sampah yang berhasil dikumpulkan di sekitar kawasan GBK hingga sore tadi mencapai 31 ton.

“Berat sampah yang sudah diangkat sekira 31 ton posisi sekitar pukul 16.00 WIB,” ucap Sub Koordinator Urusan Penyuluhan dan Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11/2022).

BACA INI JUGA:  Terkait Kasus Parigi, Anggota DPD RI: Tindak Tegas Tanpa Kompromi Polisi Terlibat Kejahatan Seksual

Yogi menambahkan, jumlahnya masih bisa bertambah lantaran hingga kini ratusan petugas masih berupaya membersihkan sekitar lokasi GBK Senayan.

BACA INI JUGA:  Anies Criticizes GBK Staff for Relocating Cats Using Plastic Bags: Do Not Treat Them as Pests

“Kemungkinan masih bertambah karena masih giat, baik di dalam maupun di luar,” ujarnya.

Untuk mempercepat proses pembersihan, Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan 500 orang personel petugas.

Sebanyak 28 unit mobil pick up, 14 unit sweeper, 10 unit truk, dan 10 unit truk anorganik dikerahkan untuk memudahkan proses pembersihan sampah.

BACA INI JUGA:  Tak Hubungi Keluarga Sejak 2011, Ambo alias Abu Alim Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

Orang pun lantas membandingkannya dengan Aksi 212 pada 2 Desember 2018.

Saat itu sekitar 7 jutaan umat Islam dari seluruh nusantara menggelar aksi, tapi tak satupun sampah yang tercecer.

Ada ‘pasukan pembersih’ yang bertugas saat aksi dan pasca aksi. ***

Baca berita terbaru jafarbuaisme.com di Google News.