Pada Sabtu, 17 September 2022 nanti, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-56. Diklaim di usianya yang lebih dari setengah abad itu, KAHMI telah banyak berperan dalam mengawal sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia.
Sebagai wadah para alumni HMI, KAHMI telah menjadi ladang sumber daya manusia (SDM) yang banyak berkiprah di berbagai bidang, baik pemerintahan, partai politik, akademisi, pengusaha, dan lain sebagainya. Di situlah, para anggota KAHMI berperan nyata dalam mewarnai sejarah perjalan bangsa.
Berdasar itu, Erwin Laudjeng, pegiat organisasi nonpemerintah di Palu menyatakan bahwasanya ditetapkannya hibah sebesar Rp14 miliar untuk Musyawarah Nasional Kahmi di Palu justru harusnya membuat mereka malu.
“Di usianya yang ke-56, KAHMI harusnya membantu pemerintah menyelesaikan problem rakyat, bukan malah membebani negara,” tandas Erwin Laudjeng.
Pegiat Perkumpulan Bantaya, salah satu ornop di Palu ini menyebutkan hampir sebagian besar anggota KAHMI, sudah hidup mapan dan tersebar luas di sejumlah kelembagaan politik, swasta dan pemerintah.
“Kalau dorang saweran bisa lebih dari 14 M uang terkumpul. Acara ini kurang lebih sama dengan reuni atau nostalgia tapi membebani APBD,” katanya masygul.
Seperti diketahui, Gubernur dan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyetujui Peraturan Daerah (Perda) APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2022 dalam rapat Paripurna, Senin (12/9/2022).
Jumlah APBD-P 2022 yang disahkan sebesar Rp698.7 Miliar lebih. Dari jumlah itu, Rp14 Miliar dihibahkan untuk kegiatan Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI).
Dijadwalkan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 24 – 28 November 2022 di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Peserta penuh dari seluruh Indonesia yang telah teregistrasi untuk hadir, tercatat sebanyak 1.096 orang. Sedangkan secara keseluruhan termasuk para peninjau sebanyak sekitar 6 ribu orang.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Sulawesi Tengah, Andi Mulhanan Tombolotutu melalui rilis pada Senin (12/9/2022).
Terkait dengan dukungan anggaran dari APBD Provinsi Sulteng sebesar Rp14 Miliar, Mulhanan Tombolotutu menjelaskan, anggaran sebesar itu akan digunakan dalam empat acara pokok, yakni Munas, Panggung Kebangsaan, KAHMI Expo dan KAHMI Peduli, jadi tidak sekadar memilih pengurus baru dan penyusunan program dalam periode kepengurusan 2022- 2027. ***