• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Monday, 4 July 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Hujan Bulan Juni Sudah Usai, Sapardi Djoko Damono pun Pergi

Sunday, 19 July 2020
in Timeline
3 min read
6 0
16
SHARES
12
VIEWS

Sapardi Djoko Damono mangkat di usia 80 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir di Eka Hospital Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Minggu, 17 Juli 2020 pukul 09.17 WIB.

Penyair rendah hati ini menghasilkan banyak karya mulai dari puisi, cerita pendek hingga buku. Beberapa puisinya yang monumental adalah Hujan Bulan Juni, Yang Fana adalah Waktu, Aku Ingin dan Pada Suatu Hari Nanti.

Pria kelahiran Surakarta, 20 Maret 1940 ini adalah salah seorang sastrawan besar milik Indonesia. Ia telah berkreasi sejak remaja. Di usia 17 tahun, sajak yang dia bikin sudah menjadi sajak wajib di pertemuan Kesenian Nasional Indonesia sampai tiga kali.

Sapardi juga terkenal sebagai dosen, pengamat sastra, kritikus sastra, dan pakar sastra. Mendiang adalah anak pertama dari pasangan suami-isteri, Sadyoko dan Saparian.

Pada satu tempo, ia bilang; Tidak percaya dengan bakat melainkan niat dan konsistensi. Katanya, dengan modal niat dan konsistensi manusia bisa memproyeksikan ide mengenai dirinya menjadi kenyataan.

Bermodalkan dua hal itu juga dia mulai mengasah kemampuan dan kesukaannya pada dunia sastra.

Sapardi mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Rakyat Kraton “Kasatriyan”, lalu ke Sekolah Menengah Pertama Negeri II Solo.

Mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, jurusan Bahasa Inggris. Ia juga pernah memperdalam pengetahuan tentang humanities di University of Hawaii, Amerika Serikat, pada 1970-1971.

Sekitar 18 tahun berselang sang Sastrawan ini mendapat gelar Doktor pada bidang ilmu sastra dengan disertasi yang berjudul ‘Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur’.

Pada 1995 ia dikukuhkan menjadi Guru Besar di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI).

A Theuw dalam buku ‘Indonesia Modern II’ yang terbit 1989 mengungkapkan bahwa Sapardi adalah sastrawan dengan karya yang orisinil dan kreatif.

Saat menulis, Sapardi selalu fokus pada cara menyampaikan ide. Penyampaian yang indah akan menggugah pembaca terbawa dalam alurnya.

Longki Djanggola

Sapardi telah menulis beberapa buku yang sangat penting, di antaranya Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas (1978), Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang (1979), Kesusastraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan (1999),

Kemudian Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur (1996), Politik, Ideologi, dan Sastra Hibrida (1999), Sihir Rendra: Permainan Makna (1999) dan Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Sebuah Catatan Awal.

Ia sangat produktif, bahkan tercatat pernah menerjemahkan karya dalam bahasa asing ke bahasa Indonesia, seperti Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea, Hemingway), dan Daisy Manis (Daisy Milles, Henry James).

Beberapa penghargaan turut disabet pria yang terkenal ramah dengan banyak orang ini. Dari dalam negeri diantaranya dia pernah mendapat anugerah Kalyana Kretya dari Menristekdikti pada 1996 dan Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia pada 1990. Dari luar negeri yakni, Cultural Award dari Australia yang dia dapat pada 1978, kemudian SEA Write Award dari Thailand pada 1986.

Selamat Jalan, Sapardi Djoko Damono. Hujan bulan Juni sudah usai. Dan engkau pergi di paruh kedua Juli saat kemarau jelang mencium bumi. (cnnindonesia.com/akurat.co/wikipedia)

Related Posts

Timeline

Berkunjung ke Museum Guma; Melihat Kekayaan Tradisi, Memelihara Nasionalisme dan Mengenal Tadulako

Friday, 24 June 2022

Serombongan anak-anak muda berambut cepak dan berbadan tegap berkumpul bersama. Di antara mereka anak-anak belia...

Timeline

Gandeng Korem 132/Tadulako, Amara Gelar Pembinaan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Menwa dan Pelajar se-Kota Palu

Thursday, 23 June 2022

Komandor Resor Militer 132/Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Alumni Menwa Antiradikalisasi (Amara), menggelar Seminar...

Timeline

Photo: Madago Raya Operations Personnel Holds Patrol to Insulate MIT/ISIS Terrorist Groups

Tuesday, 21 June 2022

Madago Raya Operations personnel held a patrol to seal off the Poso Coastal area, Poso,...

Breaking News

Kuyang, Siluman Pemburu Ibu Hamil dan Bayi

Monday, 20 June 2022

Kuyang, Krasue, atau Palasik adalah folklor tentang siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang...

Timeline

Horor Bekas Pesanggrahan Belanda di Uwemanje

Sunday, 19 June 2022

Pasti sudah menonton film KKN Di Desa Penari kan?! Ini diadaptasi dari salah satu cerita...

Timeline

Menyalami Bung Karno di Gelanggang Olahraga Palu

Thursday, 16 June 2022

“Lihat. Si Bung sudah datang. Bersafari lengan pendek tampaknya dia. Tongkat komando ada pula digenggamnya....

Next Post

Uniknya Terarium, Alam Liar di Kotak Kaca

Artis Hana Hanifah Akui Sudah Setahun Jalani Bisnis Prostitusi

Positif Covid-19 di Sulteng Tinggal 20 Orang

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Breaking News

Usai Kunjungan Jokowi, Rusia Masih Terus Bombardir Ukraina, 18 Orang Tewas di Wilayah Odesa

by Jafar Bua
Saturday, 2 July 2022
0

Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina pada Jumat...

Read more

IJTI – AMSI – PFI Luncurkan Logo Semarak Media Digital 2022 di Palu

Friday, 1 July 2022

Breaking News: Menteri Tjahjo Kumolo Tutup Usia

Friday, 1 July 2022

Cuma Kehilangan Konsentrasi, Ini Penjelasan Resmi Muhidin Said atas Insiden di Sidang Paripurna DPR RI

Thursday, 30 June 2022

Ternyata, Sudah 30 Tahun Muhidin Said Berkarir di Senayan

Thursday, 30 June 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16198 shares
    Share 16160 Tweet 16
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Benarkah dr. Faisal Kanang Ditahan Densus 88? Ini Jawaban Kapolda Sulteng

    26 shares
    Share 10 Tweet 7

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In