Kepolisian Resor Palu mengeluarkan laporan resm akibat kebakaran hebat yang melanda Pasar Inpres Manonda di Jalan Kacang Panjang, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Selasa (22/7/2025) malam.

Dari laporan itu dipastikan, sebanyak 13 kios dan lapak hangus dilalap si jago merah.

Api diduga pertama kali muncul dari bagian atap sebuah warung bakso dan dengan cepat merembet ke bangunan lain yang sebagian besar terbuat dari papan dan berdempetan.

Menurut Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams total kerugian karena kebakaran Pasar Inpres Manonda ditaksir mencapai Rp800 juta.

“Tim langsung kami turunkan untuk lakukan pengamanan dan olah TKP. Dugaan awal, kebakaran Pasar Inpres Manonda disebabkan korsleting listrik di salah satu warung makan,” ujar Kombes Deny kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi, dibantu personel TNI dan Polri. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.30 WITA dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Berikut rincian kios dan lapak yang terbakar:

  • 1 ruko penjual ayam
  • 1 ruko barang campuran
  • 1 ruko penjual sepatu
  • 1 lapak penjual sandal
  • 1 kios kosmetik
  • 4 petak kios barang campuran
  • 4 petak warung makan

Kapolresta menekankan pentingnya pencegahan dini agar kejadian serupa tak terulang. Ia juga mendorong pengelola pasar melakukan pembenahan instalasi listrik serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Kami juga akan tingkatkan patroli di kawasan Pasar Inpres Manonda untuk menjaga keamanan pascakebakaran,” tandas Kombes Deny.