Ada puasa sunnah jelang perayaan Idul Adha. Bila punya niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, pelajari tata caranya.

Lantas kapan pula puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 dilaksanakan?

Menurut penjelasan Buku Pintar Agama Islam oleh Abu Aunillah Al-Baijuri, puasa sunnah tersebut dilaksanakan pada Dzulhijjah. Puasa Arafah sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji, karena waktunya bertepatan dengan saat jamaah haji berkumpul di Padang Arafah.

Bagi yang berniat menjalankannya, begini niat puasa Tarwiyah dan Arafah, beserta tata cara pelaksanaannya.

Jadwal Puasa

  • Puasa Tarwiyah: Sabtu, 15 Juni 2024 (8 1445 H)
  • Puasa Arafah: Minggu, 16 Juni 2024 (9 Dzulhijjah 1445 H)

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):
“نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى”
Nawaitu sawma tarwiyyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala”.

Niat puasa Arafah (9 Dzulhijjah):
“نويْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى”
Nawaitu sawma ‘Arafata sunnata Allahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala”.

Tata Cara Puasa

Puasa Dzulhijjah berlangsung selama sembilan hari, termasuk Tarwiyah dan Arafah. Tata cara pelaksanaannya sama seperti puasa sunnah lainnya. Dimulai dengan menyatakan niat sebelum waktu terbenamnya matahari hingga terbit fajar.

Selama puasa, diwajibkan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, seperti makan, minum, kehilangan akal, dan hubungan suami istri. Karena puasa ini sunnah, maka tidak ada kewajiban untuk menggantinya jika puasa tersebut dibatalkan.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Puasa Tarwiyah dan Arafah dan tata cara pelaksanaannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua! ***