menyentuh dengan tangan kosong ternyata bisa berakibat fatal buat kondisi kesehatan tubuh.

Untuk itu mulai sekarang jangan lagi asal memegang kecoak mati tanpa menggunakan alat bantu.

Untuk itu, ada berbagai macam cara yang aman untuk dilakukan.

Salah satunya adalah menggunakan sarung tangan sekali pakai atau yang bisa dipakai berulang kali.

Jika menggunakan jenis kedua, sebaiknya mereka segera dibersihkan dengan benar agar tidak ada bakteri apa pun dari kecoak mati yang menempel.

Bisa pula membuang kecoak mati pakai tisu, atau sapu dan serokan.

Harus Segera Dibuang

Kecoak mati perlu segera disingkirkan dari rumah jika kamu tidak ingin dihampiri oleh kecoak lainnya.

Sebab, kecoak yang sudah mati mengeluarkan asam oleat.

Aromanya memberi sinyal kepada kecoak, serta serangga lainnya, bahwa serangga yang terletak di sana adalah makanan.

Selain itu, mereka pun mengeluarkan feromon, yang mana sekresi ini umum dikeluarkan ketika serangga termasuk kecoak tiba di sebuah sumber makanan.

Serangga lainnya akan menangkap aroma feromon dan menuju area tersebut.

Namun, ketika hendak membuang bangkai kecoak, menyentuhnya dengan tangan kosong tidak direkomendasikan.

Sebelum mati, mereka memakan material yang membusuk dan sampah, dan tinggal di selokan kotor.

Kebanyakan orang menyentuh kecoak yang sudah mati dengan tangan kosong. Padahal, ini dapat meningkatkan risiko tertular penyakit dan infeksi berbahaya.

Ada sebuah studi bertajuk Cockroaches as Carriers of Bacteria In Multi-family Dwellings yang diterbitkan oleh Cambridge University Press pada 2009.

Para ilmuwan mengidentifikasi 30 spesies bakteri berbeda yang dibawa oleh kecoak. Bakteri patogen mewakili 54 persen dari semua yang diidentifikasi.

Lebih lanjut, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, kecoak membawa penyakit usus seperti diare, disentri, demam tifoid, dan kolera. Bersentuhan dengan kecoak itu membuatmu berisiko terkena listeriosis, salmonellosis, dan E.coli.

Jika bersentuhan dengan kecoak yang terkontaminasi bakteri berbahaya, mungkin kamu akan mengalami wajah, tenggorokan, dan mulut yang bengkak, kesulitan bernapas, atau ruam kulit.

Kemudian hidung tersumbat, pusing dan ketidakstabilan, tekanan darah rendah, batuk, mengi, serta infeksi telinga dan sinus. ***

Baca berita terbaru jafarbuaisme.com di Google News.