Kerja Keras dan doa Subuh diyakini menjadi modal penting para atlet Sulteng untuk berlaga di PON Aceh-Sumut XXI 2024.
Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menggeliat dengan semangat dan kebersamaan pada Sabtu (22/6/2024). Di bawah naungan fajar, para atlet Sulteng melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Maula Yonif 711/Rks, Kota Palu.
Suasana penuh doa dan harapan mengiringi latihan keras dan semangat juang mereka. Dengan mental juara dan tekad bulat, mereka bersiap untuk memberikan yang terbaik pada PON Aceh-Sumut XXI mendatang.
Ikal Rivaldi, seorang atlet paralayang, berbagi kisah mengenai pengaruh besar Puslatda ala militer terhadap disiplin dan keagamaan dirinya. Setiap pagi, mereka dibangunkan oleh pelatih dari TNI untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah, sebuah ritual yang tidak hanya mempererat ikatan tim, tetapi juga memperkuat karakter dan kehidupan pribadi para atlet.
“Ini bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga tentang membangun karakter dan kebersamaan. Doa subuh berjamaah memberikan fondasi kuat untuk meraih prestasi,” ujar Ikal.
Ikal merasa pengalaman ini telah membantunya menjadi pribadi yang lebih baik. Dia yakin kekuatan doa dan kebersamaan dalam shalat subuh berjamaah sangat penting dalam membangun fondasi kesuksesan yang diinginkan.
“Semoga kebersamaan dan kekompakan ini terus menguatkan kami untuk meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah di kancah nasional,” lanjutnya.
Setelah shalat subuh berjamaah, para atlet Sulteng melanjutkan dengan senam peregangan yang dipandu oleh Binjasmil, Serda Rahman, sebelum menikmati sarapan pagi bersama.
Dengan keterlibatan aktif dalam ibadah dan latihan, para atlet Puslatda Sulteng siap menghadapi tantangan dengan semangat mantap, disiplin kuat, dan keimanan dalam. ***