PANGERAN William dari Kerajaan Inggris mengenang kembali hari kesedihan yang kelam saat ibunya, Putri Diana, meninggal. James Gant and Harry Howard dari Mailonline menuliskan bagaimana Duke of Cambridge mengenang pada tahun 1997 saat dia berada di Balmoral, Skotlandia ketika dia mendapat kabar tentang kematian ibunya. William juga mengatakan disaat berduka, dia menemukan kenyamanan dan penghiburan di alam bebas di Skotlandia pada waktu yang bersamaan.
Calon Raja Inggris itu mengatakan kenangan ‘menyakitkan' ini datang bersamaan dengan ‘kegembiraan besar' karena di Skotlandia, di Universitas St Andrews, William bertemu dengan istrinya yang sekarang, Kate Middleton.
“Skotlandia adalah sumber dari beberapa kenangan saya yang paling bahagia tetapi juga yang paling menyedihkan. Saya berada di Balmoral ketika saya diberi tahu bahwa ibu saya telah meninggal,” ungkap William dalam pidatonya yang dikutip Mailonline.
“Masih dalam keterkejutan, saya menemukan tempat perlindungan dalam kebaktian di Crathie Kirk pagi itu dan di hari-hari kelam kesedihan yang mengikuti, saya menemukan kenyamanan dan penghiburan di alam bebas Skotlandia. Hasilnya hubungan yang saya rasakan dengan Skotlandia sangat dalam.”
“Di samping kenangan yang menyakitkan ini ada salah satu kegembiraan yang besar karena di sini di Skotlandia 20 tahun yang lalu, saya pertama kali bertemu Catherine.”
Menurut William sebenarnya tak perlu dia mengatakan dimana kota tempat dia bertemu dengan calon istri yang kini memiliki tempat yang sangat istimewa di hatinya.
“George, Charlotte dan Louis sudah tahu betapa tersayangnya Skotlandia bagi kami berdua dan di sini juga mereka mulai membangun kenangan indah mereka sendiri,” ungkap William.
Calon Raja itu berada di Majelis Umum Gereja Skotlandia di Edinburgh Sabtu (22/5/2021) saat mengungkapkan perasaannya. Hari itu adalah hari kedua kunjungan kerajaannya dalam kapasitas William sebagai Earl of Strathearn dan Komisaris Tinggi Lord, peran yang ditunjuk oleh Ratu.
Pernyataan William ini hanya beberapa hari setelah BBC dikutuk atas tudingan penipuan yang dilakukan oleh reporter seniornya Martin Bashir yang telah melakukan wawancara dengan Puteri Diana semasa hidupnya, dan saat Harry melancarkan serangan terhadap keluarga kerajaan.
Di Majelis itu, Duke of Cambridge ini mengobrol dengan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon tentang cuaca Skotlandia yang suram. Lalu dia bergabung dengan responden pertama untuk minum segelas bir di Edinburgh untuk menonton final Piala Skotlandia di sebuah pub yang tak jauh dari Istana Edinburgh.
Siangnya, putera pertama Pangeran Charles dan mendiang Puteri Diana ini juga mengunjungi kegiatan bertajuk Extreme E, sebuah program balapan yang menghadirkan mobil SUV listrik untuk bersaing sebagai bagian dari kepedulian lingkungan dari dampak perubahan iklim. ***