Berita mengenai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dikuntit anggota Densus 88 akibat seorang jenderal purnawirawan terkait kasus korupsi timah mencuat ke publik.
Jampidsus Febrie Adriansyah mengalami kejadian tak biasa selama menangani kasus korupsi tata niaga timah yang merugikan negara sebesar Rp 271 triliun. Ia mengaku diikuti oleh anggota Densus 88 dalam aktivitas pribadinya.
Hingga saat ini, 21 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan 19 di antaranya ditahan oleh Kejaksaan Agung.
Informasi mengenai anggota Densus 88 Polri yang menguntit Febrie Adriansyah menjadi bahan perbincangan hangat. Kejadian ini disebut-sebut terjadi saat makan malam di sebuah restoran di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Ada yang mengaitkan insiden ini dengan isu seorang jenderal purnawirawan berinisial B yang diduga berada di balik pusaran kasus korupsi timah.
Sebelumnya, beredar kabar tentang adanya sosok pensiunan jenderal bintang empat yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tambang tersebut. Eks Jenderal ini disebut memiliki peran sebagai pelindung bagi mereka yang terlibat dalam kejahatan ini. Namun, identitas sang jenderal masih menjadi misteri.
Isu mengenai adanya jenderal purnawirawan ini pertama kali diungkap oleh Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus. Dalam institusi kemiliteran dan kepolisian, pangkat bintang empat merujuk pada posisi Jenderal. Di TNI, sosok ini biasanya adalah mantan Panglima TNI atau Kepala Staf Angkatan, sedangkan di Polri, perwira yang memiliki empat bintang di pundak hanyalah Kapolri atau mantan Kapolri. Namun, ada juga perwira di TNI dan Polri yang meraih bintang empat tanpa pernah menjabat sebagai Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, atau Kapolri.
Iskandar Sitorus tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sosok bintang empat yang diduga melindungi praktik hitam tambang timah ini. Ia hanya menyebutkan bahwa jenderal bintang empat tersebut adalah seorang pensiunan aparat berseragam.
Iskandar menyatakan bahwa sosok ini berinisial B dan merupakan seorang laki-laki. Modus operandi B adalah mengakomodasi praktik hitam tambang timah melalui mantan anak buahnya, bahkan hingga mengorganisir pembelian smelter. ***