Ada banyak minuman racikan teh di dunia, salah satunya teh melati. Bahkan minuman ini kerap kita jumpai di supermarket atau restoran dengan berbagai merek. 

Campuran dari daun teh hijau dan bunga melati ini ternyata bermanfaat bagi tubuh, seperti misalnya meningkatkan kinerja otak sehingga bikin kita nggak cepat lupa. 

Berikut 7 manfaat atau jasmine tea seperti dilansir dari Healthline

Menangkal Radikal Bebas 

Teh melati penuh dengan antioksidan dan senyawa nabati yang dikenal sebagai polifenol. Senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Daun teh hijau juga mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat membantu penurunan berat badan dan mengontrol gula darah. 

Melindungi Jantung 

Polifenol dalam teh melati juga bisa membantu melindungi jantung. Sebuah analisis dari 5 penelitian menemukan orang yang minum 3 cangkir atau 710 ml teh hijau setiap hari, rata-rata memiliki risiko penyakit jantung 21% lebih rendah. 

Selain itu, teh hijau pada teh melati juga dapat menurunkan risiko stroke. Dalam penelitian menyebutkan, orang yang minum 1-3 cangkir teh (237-710 ml) memiliki risiko 19% lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang minum teh kurang dari 1 cangkir. 

Teh melati yang berasal dari teh hijau memiliki katekin, polifenol yang membantu melindungi mulut dari kerusakan gigi, seperti gigi berlubang. Kandungan tersebut membunuh bakteri pembentuk plak seperti Streptococcus mutans

Dalam penelitian terhadap 15 orang, larutan yang mengandung katekin pada teh hijau mampu menghentikan produksi asam Streptococcus mutans ketika dioleskan ke gigi. 

Meningkatkan Fungsi Otak 

Teh ini juga mengandung kafein yang merangsang sistem saraf dengan memblokir penghambat adenosin neurotransmitter, bahan kimia yang mengirimkan sinyal antara otak dan tubuh Anda. 

Adenosin ini membantu tubuh menjadi rileks. Selain itu, kafein juga meningkatkan kinerja otak sehingga kamu menjadi lebih waspada dan berenergi, serta meningkatkan memori jangka pendek. 

Membantu Mengatasi Alzheimer dan Parkinson 

Teh melati dengan polifenol yang kuat dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. EGCG yang tinggi juga dapat menekan peradangan dan menetralisir kerusakan akibat radikal bebas, yang menjadi faktor utama terkait dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson. 

EGCG menghentikan protein di otak agar tidak salah lipat dan menggumpal yang memicu peradangan dan merusak saraf otak. Sebuah analisis dari 8 penelitian pada 5.600 orang menyebutkan mereka yang teratur minum teh hijau memiliki risiko penyakit Parkinson 15% lebih rendah ketimbang mereka yang tidak minum teh hijau. 

Membantu Menurunkan Diabetes 

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang paling umum terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel. 

Teh melati yang terbuat dari teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Senyawa EGCG dapat membantu tubuh memanfaatkan insulin lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah. 

Kemungkinan Menurunkan Risiko Kanker 

Teh melati kaya akan oksidan yang membantu mengurangi kerusakan radikal bebas sehingga kemungkinan memiliki sifat melawan kanker.  

Penelitian pada hewan menyebutkan, ECGC dalam teh mampu mengurangi ukuran tumor, merangsang kematian sel kanker kandung kemih, dan menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. 

Namun, penelitian pada manusia tentang polifenol teh hijau dan kanker kandung kemih belum menunjukkan hasil yang konsisten. *** 

Baca berita-berita terbaru di Google News.