Salah seorang anggota Korps Wanita Angkatan Darat (), Mayjen TNI dr. Dian Andriani, baru-baru ini menjadi sorotan karena menorehkan sejarah baru.

Dia adalah sosok pertama dari Kowad yang berhasil menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Dalam rekaman video Dispenad, Mayjen TNI Dian Andriani menyatakan bahwa kenaikan pangkatnya menjadi Mayor Jenderal adalah penghargaan yang sangat luar biasa bagi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Mayjen Dian berharap bahwa pencapaian ini dapat memotivasi seluruh prajurit wanita TNI AD lainnya.

“Kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal buat saya adalah penghargaan yang sangat-sangat luar biasa terutama untuk Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Sejak berdirinya Kowad pada 22 Desember 1960, ini adalah penghargaan tertinggi sampai saat ini. Kami berharap Kowad ke depannya bisa meraih jabatan yang lebih tinggi,” kata Mayjen TNI Dian Andriani Ratna Dewi.

Dr. Dian Andriani Ratna Dewi lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Juni 1966. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMUN 2 Ujung Pandang pada 1982, lalu melanjutkan pendidikan kedokteran dan profesi dokter di Fakultas Kedokteran UGM pada 1992, serta melanjutkan PPDS Kulkel FKUI hingga 2002. Dr. Dian kemudian melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Biomedik FK UI dan S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI.

Pendidikan militernya meliputi Sepamilsuk II tahun 1989, Sussarcabkes (1992), Suslapa I Kes (1997), Suslapa II Kes (2000), dan Suspajemen Rumkit Madya (2007). Dr. Dian menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan sejak 1 April 2024, sebelumnya menjabat sebagai Komite Etik Perumahsakitan Gatot Subroto.

Kenaikan pangkat Dr. Dian Andriani Dewi ini bersamaan dengan 45 perwira tinggi TNI AD lainnya. Saat ini, Dian Andriani Ratna Dewi menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan).

Laporan kenaikan pangkat diterima langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (15/5). Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanat tertulisnya mengucapkan selamat kepada para Pati atas kenaikan pangkat mereka. Ia juga mengingatkan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi negara atas prestasi dan dedikasi para Pati kepada TNI AD serta bangsa dan negara.

“Kita curahkan pemikiran kita untuk kemajuan TNI dan TNI AD. Curahkan pemikiran kita untuk melayani pasukan kita, berkontribusi terhadap anggota kita, terutama yang bertugas di ujung-ujung negeri ini. Sehingga mereka merasakan keberadaan kita, sekecil apapun bentuk kegiatannya, merupakan amal ibadah bagi kita,” kata Maruli dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, Rabu (15/5) malam.

Maruli juga berpesan agar para Pati yang naik pangkat dapat menjadi panutan dan inspirasi dalam organisasi yang mereka pimpin, serta kehadiran mereka dapat menjadi sumber ilmu dan pencerahan bagi satuannya. Khusus kepada para Pati yang berdinas di luar struktur TNI AD, Maruli mengingatkan bahwa keberadaan mereka merupakan duta dan representasi TNI AD. Oleh karena itu, Maruli meminta mereka bekerja dengan baik, penuh semangat, dan mampu menjaga nama baik TNI AD.

Dalam kegiatan tersebut, tujuh Pati berpangkat Mayjen TNI (bintang dua) dan 39 Pati berpangkat Brigjen TNI (bintang satu) melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Wakasad. Sebanyak 28 Pati di antaranya bertugas di dalam struktur TNI AD, sementara 18 Pati lainnya berdinas di luar struktur TNI AD. ***