• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Tuesday, 17 May 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Mengangkat Indonesia, Menyelesaikan Masalah Bangsa

Thursday, 3 June 2021
in Solidaritas Indonesia
3 min read
5 0
6
SHARES
10
VIEWS

Indonesia saat ini dibelenggu oleh berbagai masalah, termasuk krisis ekonomi dan pangan serta kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang layak. Melalui Gerakan Bersama Angkat Indonesia, ACT berupaya mengatasi permasalahan tersebut.

Indonesia masih diliputi berbagai masalah dan krisis, antara lain krisis ekonomi dan pangan, serta minimnya akses kesehatan dan pendidikan yang layak. Pandemi Covid-19 semakin memperburuk masalah ini.

Banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah menghadapi dampak parah dari pandemi. Kebijakan yang dilakukan untuk membatasi gerak masyarakat untuk menekan penyebaran virus Corona, seperti PSBB dan PPKM, telah banyak menurunkan penjualan usaha kecil. Riset Asian Development Bank menunjukkan 48,6 persen UMKM tutup karena pandemi sementara 30,5 persen mengalami penurunan penjualan yang signifikan.

Pembatasan mobilitas telah menghambat distribusi bahan baku dan menimbulkan masalah bagi banyak UMKM. Selain itu, banyak juga yang tidak memiliki cadangan modal. Beberapa bahkan terlilit hutang dan tidak mampu membayar pinjaman yang mereka ambil dari bank dan lembaga keuangan lainnya.

Pandemi juga telah mengurangi konsumsi pangan masyarakat hingga lebih dari 20 persen. Hal ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah membawa dampak yang parah terhadap pendapatan petani. Menurunnya pendapatan petani telah mengganggu pola produksi pangan, mulai dari penanaman hingga panen.

Di sektor pendidikan, sebanyak 50-56 persen sekolah swasta mengalami kesulitan keuangan akibat masalah keuangan yang dihadapi orang tua selama pandemi. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Pj Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebutkan sekitar 60 persen siswa di sekolah negeri dan swasta meminta pembayaran uang sekolah sebesar 50 persen.

Dalam hal akses kesehatan, banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Pada 2019, misalnya, terdapat 10.134 unit Puskesmas. Idealnya, dengan jumlah penduduk 270,2 juta saat itu, seharusnya ada 16.875 unit Puskesmas dengan satu unit Puskesmas untuk setiap 16.000 orang.

Biaya kesehatan juga meningkat lebih tinggi dari kenaikan gaji tenaga kerja Indonesia. Gaji tenaga kerja Indonesia naik 4,3 persen per tahun sementara biaya kesehatan naik 10-11 persen per tahun.

Aksi Cepat Tanggap melihat perlunya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui gerakan Bersama Angkat Indonesia, berbagai program kemanusiaan untuk mengatasi permasalahan tersebut akan digencarkan.

Gerakan yang akan meluas ke seluruh Indonesia ini akan membantu masyarakat kurang mampu baik di perkotaan maupun pedesaan. Oleh karena itu, ACT mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam menangani permasalahan tersebut.

“Mungkin penyebab persoalan ini belum terselesaikan, karena kurangnya sinergi dan rasa solidaritas antar setiap elemen masyarakat. Melalui gerakan Bersama Angkat Indonesia , kita akan mengupayakan program-program kemanusiaan terbaik dan mengajak seluruh entitas bangsa untuk bersama-sama mengatasi masalah ini,” kata Presiden ACT Ibnu Khajar, Senin (31/5/2021).

Ibnu menilai butuh banyak tenaga, uang, dan waktu untuk mengeluarkan Indonesia dari keterpurukan. Namun, dengan tekad dan persaudaraan sesama bangsa Indonesia, ia yakin bangsa Indonesia secara bertahap dapat menyelesaikan tantangan tersebut.

Ibnu mengajak semua orang dermawan untuk berkontribusi. Semakin banyak orang yang ikut membantu satu sama lain, semakin banyak pula bantuan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ***

Memberdayakan UMKM dalam
Menyelamatkan Krisis Ekonomi Indonesia

DONASI SEKARANG


LONGKI FOR DPRRI

Dipersembahkan oleh

Related Posts

No Content Available
Next Post
Awas !!! Kurir, Simpatisan dan Pendukung MIT Diintai Pasukan Penyekat

Awas !!! Kurir, Simpatisan dan Pendukung MIT Diintai Pasukan Penyekat

Begini Ceritanya Longki Djanggola Muda Bertemu Zalzulmida, Gadis Minang yang Jelita itu

Begini Ceritanya Longki Djanggola Muda Bertemu Zalzulmida, Gadis Minang yang Jelita itu

Longki Djanggola, Sopir Gubernur yang Jadi Gubernur

Longki Djanggola, Sopir Gubernur yang Jadi Gubernur

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Anggota Kelompok MY Menyerahkan Diri ke Densus 88
Breaking News

Anggota Kelompok MY Menyerahkan Diri ke Densus 88

by Jafar Bua
Monday, 16 May 2022
0

MF alias UT, yang diduga sebagai anggota kelompok MY menyerahkan diri kepada Detasemen khusus 88 Anti Teror Mabes Polri, Senin...

Read more
Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit se-Indonesia Demo Jokowi

Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit se-Indonesia Demo Jokowi

Monday, 16 May 2022
Terkait Kelompok Teroris, Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di Poso dan Ampana

Terkait Kelompok Teroris, Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di Poso dan Ampana

Sunday, 15 May 2022
Apa Hasil Tim Investigasi Jual Beli Jabatan Pemprov Sulteng? Ini Jawabannya

Apa Hasil Tim Investigasi Jual Beli Jabatan Pemprov Sulteng? Ini Jawabannya

Tuesday, 10 May 2022
Mantan Birokrat Senior: Bila Ikut Mekanisme Baku, Tidak akan Ada Jual Beli Jabatan

Mantan Birokrat Senior: Bila Ikut Mekanisme Baku, Tidak akan Ada Jual Beli Jabatan

Tuesday, 10 May 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16181 shares
    Share 16153 Tweet 12
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    4502 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Tak Hubungi Keluarga Sejak 2011, Ambo alias Abu Alim Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Nasib Sial Ambo, Terpisah dari Keluarga 10 Tahun, Tewas di Ujung Peluru Satgas Madago Raya

    10 shares
    Share 4 Tweet 3

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In